Mawapres ITS Epindonta Ginting (kanan) dan Nabiilah Aziizah Tjandra (kiri)

SURABAYA, DITMAWA – Jumat, 12 Mei 2023 Berita baik datang dari kedua Mawapres ITS Epindonta Ginting dan Nabiilah Aziizah Tjandra.

Keduanya resmi meraih gelar Terbaik 1 LLDIKTI Wilayah VII pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Program Sarjana dan Program Diploma.

Serangkaian kegiatan yang  dimulai sejak 8 Mei 2023 ini diselenggarakan di salah satu hotel ternama Mojokerto.

Disela-sela waktu perkuliahan dan kegiatan pengembangan diri, kedua Mawapres ITS, Nabiilah dan Epin (Sapaan akrab) membagikan pengalamannya selama mempersiapkan diri untuk maju di tahap regional. Dituturkan oleh Nabiila

“Pada tahap regional, selain administrasi memang terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan seperti capaian unggulan, dan gagasan kreatif.

Saya pribadi secara khusus menaruh perhatian pada gagasan kreatif, karena memang untuk program diploma setiap perwakilan institusi  sudah diharuskan untuk setidaknya membawa sebuah prototipe”.

Karya Gagasan Kreatif Ajuan Nabiilah Aziizah Tjandra

Mahasiswi Departemen Teknik Instrumentasi ini mengaku ajuan gagasan kreatif yang ia bawa merupakan bagian dari penelitian yang ia jalani sejak lama.

“Jadi memang untuk alat sudah jadi, bahkan sudah diujicobakan efektifitasnya di lapangan.”

Sebagai mahasiswa angkatan 2021, Nabiila mengaku tidak menyangka jika dirinya berhasil meraih Mawapres Terbaik 1 pada Program Diploma LLDIKTI Wilayah VII,

“Sebenarnya tidak menyangka, sekaligus bangga bisa berhasil sampai ke tahap ini.

Karena pada dasarnya, saya masih berada di tahun ke-2 perkuliahan dan sangat mungkin pengalaman yang saya miliki belum sebanyak pesaing lainnya”.

Kegiatan Nabiilah Aziizah Tjandra sebagai Mawapres ITS Pada PIMNAS 35

Meski demikian, tercatat Nabiila banyak aktif melakukan beragam proyek penelitian dan publikasi karya.

Beberapa publikasi Nabiila yang dapat diakses secara umum adalah “Design of Monitoring and Control System of Water Turbidity as NOx Gas Binder at Spun Pile Manufacture Company” pada Res Militaris, Social Science Journal dan “Dissolved Oxygen Control System in Polishing Unit Using Logic Solver” pada Bulletin of Electrical Engineering and Informatics.

Presentasi Gagasan Kreatif Oleh Epindonta Ginting

Berbeda dengan Nabiila, Epin yang merupakan mahasiswa Departemen Teknik Mesin 2020 mengaku memfokuskan diri untuk melatih keterampilan public speaking-nya.

“Salah satu hal yang penting ketika proses seleksi nanti adalah bagaimana setiap mawapres mampu menampilkan diri dan gagasan terbaiknya pada juri.

Sementara di sisi lain saya menyadari kesulitan saya dalam merancang kalimat utamanya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Oleh karena itu, jauh sebelum proses seleksi di tingkat wilayah saya banyak berlatih dengan dampingan dan fasilitas yang disediakan oleh ITS”.

Prestasi Epindonta Ginting Sebagai Tim Robotika Bayucaraka ITS

Sebenarnya melihat sepak terjang Epin, tidak mengherankan apabila ia berhasil menyabet gelar Terbaik 1 Program Sarjana LLDIKTI Wilayah VII.

Mengingat prestasinya sebagai bagian dari Tim Robotika ITS yang banyak menoreh juara pada ajang nasional dan Internasional, seperti 1st Place in the Federation of International RoboSports Association (FIRA) AIR SimulCup 2022 dan 2nd Place in Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2022.

Selain itu, Epin juga merupakan bagian dari Kesatria Sepuluh Nopember yang berhasil memperoleh medali perak pada ajang bergengsi PIMNAS 35 kategori PKM-VGK (Video Gagasan Kreatif).

Momen Kebersamaan Kedua Mawapres ITS dan Bapak Hakun

Momen sapu bersih gelar Terbaik 1 di tingkat wilayah, sudah bukan hal baru bagi ITS. Tahun lalu (22/7/2022), Mawapres ITS Fiqey dan Andreas juga meraih Peringkat 1 Tingkat Wilayah untuk kategori Sarjana dan Diploma.

Dituturkan oleh Bapak Hakun Wirawasista Aparamarta, S.T., M.MT., Ph.D selaku Koordinator Kegiatan Pilmapres ITS capaian ini merupakan hasil dari proses yang cukup panjang

“Pertama untuk proses penyeleksian internal ITS, kami membentuk tim khusus yang berisi dosen-dosen kawal untuk membantu proses penyeleksian.

Adapun beberapa hal yang kita utamakan dalam proses penyaringan adalah keharusan untuk memiliki capaian bergengsi di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, kami juga memperhatikan ajuan karya setiap mahasiswa yang dicalonkan oleh masing-masing departemen baik diploma maupun sarjana.

Tidak hanya pada proses seleksi, kami juga memfasilitasi mawapres dengan pelatihan terjadwal yang bekerja sama dengan banyak pihak di ITS”.

Kepala Seksi Pengembangan Talenta Ditmawa ITS ini juga menyampaikan rasa bangganya pada Kedua mawapres terpilih yang berhasil membawa gelar Terbaik 1 di tingkat wilayah.

Besar harapan beliau baik Nabiilah maupun Epin tidak segera berpuas diri, karena sejatinya awal seleksi Mawapres Nasional sudah di depan mata. Terakhir beliau menyampaikan

“Penyeleksian Mawapres ini merupakan momen yang tepat bagi mahasiswa ITS untuk unjuk diri dalam raihan prestasi dan menggali motivasi untuk berperan lebih.

Jadikanlah mereka-mereka yang terpilih ini sebagai role model dalam berkontribusi bagi Institusi juga masyarakat sekitar melalui karya dan inovasi teknologi yang selaras dengan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals”.