SURABAYA, DITMAWA – Sabtu, 5 Agustus 2023 Menginjak waktu subuh, Masjid Manarul Ilmi mulai dipadati oleh mahasiswa baru ITS.
Kegiatan sholat subuh berjamaah menjadi pembuka pematerian hari terakhir dari seluruh rangkaian PSB (Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan) ITS 2023 ini.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran bersama, hingga penampilan Qiroah dan Sari Tilawah oleh perwakilan mahasiswa.
Setelah proses seremonial pembukaan, materi “Cerdas Emosional dan Intelektual” oleh Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA dimulai.
Pematerian ini memiliki pokok bahasan, bahwasannya Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
Sehingga diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk dapat menghasilkan karya kreatif, inovatif dan solutif.
Selain itu, melalui kesempatan ini mahasiswa baru ITS diharapkan dapat memahami perannya sebagai khalifah fil Ardl, sebagaimana diterangkan kepemimpinan akan efektif dengan hadirnya ekselensi keilmuan pada bidang yang ditekuninya.
Materi kemudian dilanjutkan, pada topik spiritual yang dibawakan oleh Gus Ulil Abshar Abdalla sebagai pemateri.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Ketua Lakpesdam PBNU ini membagikan perasaaan suka citanya hadir dalam kegiatan PSB ITS 2023,
“Kegiatan seperti ini (PSB) tepat sekali untuk dilaksanakan di awal sebelum mahasiswa terjun ke dunia perkuliahan. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya dimensi penting dalam mencetak seorang sarjana adalah karakter.
Memang dalam waktu satu-dua jam ini tidak mungkin kita memberikan seluruh pendidikan mengenai etika dan karakter. Pun sebagaimana pandangan muslim dan disampaikan oleh Al-ghazali, karakter merupakan hal yang lambat sekali untuk dipelajari.
Proses pembelajaran karakter memerlukan waktu, juga kontinuitas.”
Lantas dalam mempertahankan impact dari pematerian dua jam yang sebelumnya sudah berlangsung, beliau menyampaikan penting untuk adanya sebuah ekosistem pendidikan karakter.
Ekosistem ini tidak lain, hadir bersamaan dengan peran dosen sebagai pengajar juga teladan bagi mahasiswa.
Beliau melanjutkan,
“Selain peran seorang teladan, mahasiswa perlu banyak belajar, sejatinya proses menyerap ilmu tidak hanya ketika perkuliahan berlangsung. Mahasiswa perlu banyak memanfaatkan waktu hadir di kegiatan-kegiatan diskusi yang bermanfaat juga banyak membaca buku.
Hari ini saya banyak membagikan rekomendasi buku salah satunya adalah Sarinah, dan di bawah bendera revolusi, dengan harapan jika seluruhnya bercerita ada 100 mahasiswa yang penasaran, dan mungkin dari situ setidaknya terdapat 10 mahasiswa yang berhasil membaca serta menamatkan.
Besar harapan saya, mahasiswa baru ITS mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai beragama yang berdasar pada tasammuh (toleran), tawassuth (moderat), dan tawazzun (seimbang).”
Surabaya, DITMAWA – Pada Kamis, 4 April 2024, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih pengakuan internasional
SURABAYA, DITMAWA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan Mudik Gratis ITS 2024 untuk mewujudkan kebersamaan dan
SURABAYA, DITMAWA – Desember lalu menjadi catatan gemilang bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa
SURABAYA, DITMAWA – Sebagai suatu langkah dalam mendukung inovasi serta minat mahasiswa dalam hal kewirausahaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember