SURABAYA, DITMAWA – Pada 28 Oktober 2022, Tania Andini Susanto dan Asyroful Anam berhasil memperoleh emas pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) yang diadakan secara luring dengan Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah.

Kedua mahasiswa departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS ini, berhasil meraih emas pada tangkai lomba Desain Poster dan Lukis.

Adapun tema yang diusung pada PEKSIMINAS 2022 adalah “Penguatan Karakter Kebangsaan Melalui Pengembangan Potensi Minat Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa”.

Menurut keterangan Bapak Bahalwan Apriyansyah, S.T., MBA. selaku koordinator kegiatan,

“Terlebih dahulu mahasiswa diseleksi melalui kerjasama dengan UKM-UKM bidang seni di ITS.

Melalui bimbingan intensif, dari total 14 mahasiswa ITS terpilih yang dikirimkan pada seleksi daerah, 7 diantaranya berhasil memperoleh 2 emas pada tangkai lomba lukis dan poster, 1 perak pada tangkai lomba komik strip, serta 1 perunggu pada tangkai lomba menyanyi seriosa putra.

Kemudian, kedua mahasiswa ITS (Tania dan Anam) inilah yang mewakili Jawa Timur pada tingkat nasional dan kembali membawa pulang emas.”

Pada sesi wawancara terpisah, Tania dan Anam membagikan pengalaman mereka saat seleksi di tingkat nasional berlangsung,

“Pada seleksi nasional, saya (Tania) mengangkat judul Berbagi Karya, Menjaga Tradisi Bangsa.

Melalui poster ini saya ingin menyampaikan bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dan sosial media untuk mempopulerkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang kaya.

Saya berusaha memahami tema, dan bercerita melalui poster yang saya buat. Oleh karena itu, bagaimana penanaman makna dan nilai pada setiap unsurnya menjadi detail yang saya perhatikan.

Alhamdulillah, melalui strategi ini emas bisa saya raih pada tangkai lomba desain poster.”

Di sisi lain, melalui teknik lukisannya Anam berhasil meraih banyak perhatian dan apresiasi oleh juri. Meski belajar secara otodidak, goresan milik Anam unik dan berani dalam penyampaiannya.

“Melalui lukisan Maduraku Sebagian Dari Indonesiaku. Sebagaimana jemuran yang saya lukis, bangsa kita juga bisa saja diterpa panasnya matahari dan kencangnya angin.

Akan tetapi, itu bukanlah masalah bagi bangsa yang besar dengan semangat yang tinggi. Selain itu, melalui lukisan ini saya juga ingin menyampaikan pentingnya menghargai budaya sebagai identitas bangsa, budaya yang perlu untuk diajarkan dan disebarkan untuk generasi selanjutnya.”  Tutur Anam.

ITS sendiri sangat menghargai pencapaian yang diraih oleh Tania dan Anam pada PEKSIMINAS 2022. Meski pada kesempatan kali ini tidak banyak bantuan yang dapat diberikan,  ITS selalu berusaha untuk memfasilitasi mahasiswa selama perlombaan.

Kemudian, diakhir wawancara Bapak Riyan menyampaikan rasa bangganya kedua capaian ini, ITS yang identik dengan ilmu teknik eksakta berhasil menunjukkan kemampuannya dalam bidang seni.

Melalui momentum ini Bapak Riyan juga menyampaikan pentingnya untuk memiliki growth mindset,

“Mahasiswa harus menyadari bahwa suatu kemampuan tidak hanya datang secara alami, namun diperlukan dedikasi dan kerja keras untuk menguasainya.”