Pencapaian luar biasa ITS yang diumumkan menjadi pengunggah proposal PKM terbanyak tahun 2021

Sebanyak 1.021 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil diusulkan oleh tim Instituit Teknbologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tahun 2021 ini. sungguh angka yang fantastis sekaligus membanggakan. dengan proposal lebih dari 1000 judul membuat ITS menjadi perguruan tinggi pengunggah proposal PKM terbanyak dibandingkan dengan perguruan tinggi lainya di Indonesia. Padahal tahun lalu masih keluar di peringkat 10 besar. Hal ini merupakan lompatan yang luar biasa dan menjadi salah satu wujud dari visi ITS sebagai perguruan tinggi terdepan di bidang riset dan teknologi.

Daftar pengunggah proposal PKM terbanyak tahun 2021 disiarkan melalui akun sosial media Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selaku penyelenggara Pimnas, Selasa (6/4) lalu. Dengan pengumuman tersebut menandakan bahwa seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasioanl akan segera dimulai.

Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS Hakun Wirawasista Aparamarta ST MMT PhD berkomentar terkait pencapaian yang diraih ITS ini. Pria lulusan Teknik Kimia Angkatan 1997 ini mengungkapkan, hasil yang luar biasa tercapai berkat sinergi antara support para petinggi ITS dalam hal ini Pak Rektor dan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), Pengelola Departemen, DPRM dengan Pusat Studinya dan stakeholder lainya serta tim satuan tugas (satgas) PKM ITS dan tim Ksatria Sepuluh Nopember (KSN) bentukan Ditmawa. Dimana Tim yang diketuai oleh Bapak Putu Gede Ariastita, S.T., M.T dirasa sukses menggerakkan dan memotivasi mahasiswa ITS dalam mengikuti PKM 2021 ini. Selain itu Ditmawa juga terus memfasilitasi apa yang diminta oleh Tim Satgas” ujarnya.

Persebaran jumlah proposal terunggah dan tervalidasi dari setiap departemen di ITS

Hakun menjelaskan, dari 1.021 proposal yang diajukan ITS, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) menjadi departemen dengan jumlah proposal unggah terbanyak sejumlah 85 proposal. Sedangkan, PKM Karsa Cipta menjadi bidang PKM dengan jumlah proposal unggah terbanyak di antara seluruh skema bidang dengan perolehan 233 proposal.

Dosen Departemen Teknik Kimia ini menerangkan, tahap pengumuman unggah proposal ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan PKM menuju Pimnas. Proposal yang sudah diunggah akan diseleksi kembali untuk kemudian dipilih proposal yang layak untuk didanai. “Proposal didanai itulah yang akan dilakukan monev oleh Kementerian untuk bisa menjadi peserta Pimnas,” imbuhnya.

Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS, Hakun Wirawasista Aparamarta ST MMT PhD ketika memantau latihan mahasiswa untuk kompetisi PKM

Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS, Hakun Wirawasista Aparamarta ST MMT PhD ketika memantau latihan mahasiswa untuk kompetisi PKM

Sementara itu, Ksatria Sepuluh Nopember (KSN) ITS sebagai tim pendamping PKM ITS menyambut dengan gembira pencapaian ini. Suprihatin, anggota Tim Pedoman KSN ITS mengatakan, ia mengapresiasi kontribusi dari seluruh sivitas akademika ITS, mulai dari mahasiswa yang sangat antusias dalam tahap penyusunan proposal hingga peran serta dari para dosen yang mendukung penuh kegiatan PKM di ITS.

Dukungan dosen ditunjukan dengan pembinaan langsung yang dilakukan di tiap-tiap departemen. Para dosen pembina secara intensif mengontrol proposal yang sedang disusun oleh tim mahasiswa. Selain itu dosen pengajar juga secara aktif mendorong mahasiswanya untuk mengirimkan proposal PKM yang dikaitkan dengan tugas kuliah yang sedang dijalani

Selain itu peran penting juga diberikan oleh Himpunan Mahasiswa di tiap-tiap departemen. Progam-progam pendampingan dan sosialisasi PKM yang mereka keluarkan sangat berpengaruh dalam distribusi informasi mengenai PKM terhadap para mahasiswa serta berperan dalam mempertahankan semangat peserta PKM dalam menyusun proposalnya.

Mahasiswa yang kerap disapa Atin ini menambahkan, antusiasme mahasiswa ITS dalam mengikuti PKM mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah proposal yang terkumpul dibanding tahun lalu. “Peningkatannya hampir dua kali lipat karena tahun lalu ITS mengunggah 548 proposal,” tuturnya.

Mengakhiri penjelasannya, Hakun optimistis ITS dapat memperoleh hasil yang terbaik di Pimnas ke-34 tahun ini. Menurutnya, menjadi juara umum Pimnas adalah target yang realistis mengingat pencapaian luar biasa yang ditorehkan ITS semenjak tahap awal. “Kami ingin momen tahun 2013 bisa terulang kembali, di mana ITS dapat mewujudkan maqom sebenarnya sebagai juara umum Pimnas ke-34,” pungkasnya penuh harap. Semoga dengan sinergi yang luar biasa ini bisa mewujudkan target Kembali ke Maqom seperti tahun 2013. Vivat ITS. (Adaptasi Humas ITS Bersama tim Medsos Ditmawa)