SURABAYA, DITMAWA – Tahap akhir dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), PIMNAS Ke-35 resmi berakhir pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Berakhirnya kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, juga dibarengi dengan diumumkannya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai peringkat ke-3.

Peringkat ini merupakan apresiasi atas diraihnya 16 medali oleh Kontingen ITS, yaitu dengan rincian 6 medali pada bagian poster dan 10 medali pada presentasi.

Perolehan emas pada kategori PKM-VGK oleh Tim Lutfita Ashri Azahra

Pada bagian poster, diraih diperoleh empat emas, yaitu pada cabang PKM-KC oleh Tim Charisa Virga Muliyono, PKM-VGK oleh Tim Lutfita Ashri Azahra, PKM-RSH oleh Tim Adella Fajrin Nafiah, dan PKM-RE oleh Tim Hanif Fikri Maulana.

Selain itu, diperoleh juga dua medali perunggu, yaitu pada cabang PKM-VGk oleh Tim Ailsashofa dan PKM-PI oleh Tim Mochamad Helmi Zukhruf.

Perolehan emas pada kategori PKM-K oleh Tim Putu Azmellya Putri Sanjaya

Sedangkan pada bagian presentasi, diraih dua medali emas pada kategori PKM-K oleh Tim Putu Azmellya Putri Sanjaya dan PKM-GFT oleh Tim Danang Adi Ristanto.

Selain itu, juga diperoleh enam perak dengan detail dari kategori PKM-PM oleh Tim Indah Tri Cahyani, PKM-KC oleh Tim Dion Andreas Solang, PKM-VGK oleh Tim Epindonta Ginting, PKM-GFT oleh Andra Cahaya, PKM-RSH oleh Tim Mukhammad Akbar Makhbubi, dan PKM-RE oleh Tim Mohammad Arrafi Azhar.

Dua medali perunggu terakhir diperoleh pada kategori PKM-KC oleh Charisa Virga Muliyono dan PKM-KI oleh Irga Merdiansyah.

Melalui wawancara dengan Ibu Dr. Ing. Doty Dewi Risanti S.T., M.T., selaku koordinator kegiatan PKM ITS diketahui seluruh persiapan mahasiswa dilakukan secara massive dengan bantuan Tim Kawal PKM ITS, yaitu Kesatria Sepuluh Nopember (KSN) ITS.

Persiapan dengan metode ini dirasa paling tepat mengingat jumlah mahasiswa yang terlibat dalam keseluruhan rangkaian kegiatan PKM.

Selain itu, dalam persiapannya banyak melibatkan hampir keseluruhan Departemen-Departemen di ITS.

Meski dilakukan tahapan persiapan, pelaksanaanya sendiri bukan tanpa hambatan.

Dikarenakan waktu pelaksanaan PKM yang cukup panjang, banyak kelompok yang kehilangan anggotanya karena perbedaan skala prioritas.

Hambatan lainnya, yang juga masih terasa adalah perubahan-perubahan aktivitas mahasiswa dari daring menjadi luring.

Terlepas dari segala hambatan, ITS berhasil mengirimkan Tiga Puluh (30) Tim pada tahap akhir, yaitu PIMNAS.

Hal ini, menurut Ibu Doty tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa dari Birokrasi ITS, Bapak/Ibu Dosen penalaran, juga dosen pembimbing ITS yang telah meluangkan waktunya untuk turut berpartisipasi, sehingga ITS berhasil meraih Peringkat ke-3.

Tentunya, masih terdapat ruang perbaikan untuk pelaksanaan PKM di tahun mendatang. Ruang perbaikan ini datang drai evaluasi, seperti yang disampaikan oleh Ibu Doty,

“Hal yang perlu ditinjau adalah pertama, bagaimana kita harus lebih matang dalam segi proposal, utamanya hal mendasar seperti judul. Kedepannya kita perlu memperhatikan, agar proposal yang dikirimakan tidak berkutat pada judul yang itu-itu saja, sehingga diperlukan inovasi dalam pembuatan isinya.

Kedua, dari segi penggiatan departemen, bagaimana departemen dapat aktif membantu mahasiswanya yang terlibat dalam kegiatan PKM. Ketiga, diperlukan peningkatan kemampuan presentasi mahasiswa ITS, karena tentunya diperlukan lebih dari sebuah proposal yang berkualitas untuk meraih mendali.

Selain itu penting juga kedepannya untuk memperhatikan aspek seni dalam pembuatan poster. Terakhir, adalah bagaimana Tim dan Dosen pembimbing kedepannya dapat lebih pro-aktif dalam memanfaatkan waktu untuk berkonsultasi.”

Diakhir wawancara, Ibu Doty menyampaikan apresiasinya atas seluruh upaya yang kontingen ITS berikan,

“berhasil lolos hingga ke tahap PIMNAS saja sudah merupakan sebuah prestasi. Karena perjalannya yang panjang dan tidak mudah, anda yang tergabung ke dalam Kontingen ITS PIMNAS ke-35 sudah sepatutnya bangga dengan pencapaian yang sudah diraih hingga saat ini.”