Tim Banyubramanta ITS dengan raihan Juara 1 dan 2 pada Technogine 2023

SURABAYA, DITMAWA – Tim Banyubramanta ITS membuka lembaran tahun baru 2023 dengan perolehan prestasi pada ajang perlombaan “Technogine” yang diadakan oleh Universitas Telkom.

Bertempat di Universitas Telkom Bandung, perlombaan ini dilaksanakan serentak dengan empat kategori yang berbeda.

Dari beragam kategori ini, dua perwakilan ITS oleh Tim Banyubramanta resmi menjuarai Technogine pada kategori “Remotely Operated Underwater Vehicle” di posisi beruntut, yaitu Juara 1 dengan penghargaan “Best Pilot & Best Design ROV” dan juara 2 pada malam penghargaan Jumat, 20 Januari 2023.

Kilas balik perjuangan Tim Banyubramanta ITS dibagikan oleh Antonius Wijaya mahasiswa Departemen Fisika yang berperan sebagai anggota dengan spesialisasi elektronika menyatakan,

“Pengerjaan prototipe robot, kami lakukan dari nol kurang lebih selama tiga bulan. Dalam kurun waktu tersebut kami juga banyak melakukan proses revisi desain hingga proses trial and error.”

Pada saat perlombaan berlangsung (17/01/2023), Antonius mengaku dari ketiga misi yang harus diselesaikan oleh Robot ROV, misi ke-3 memiliki tantangan tersendiri.

Tim Banyubramanta ITS pada saat pertandingan berlangsung

Misi ini memfokuskan pada  tangkapan dan perpindahan bola, dari kedua misi lainnya misi ini dianggap sulit karena banyak dari peserta sebelumnya yang gagal menangkap bola dikarenakan pemilihan bentuk atau desain yang kurang tepat untuk penggunaan “gripper“-nya.

“Untuk misi ini kita sudah mengantisipasi kesulitan yang akan terjadi dengan membuat sebuah gripper yang lebih efisien dalam menangkap bola.

Meski kesulitan misi tidak hanya pada bagian menangkap bola, inovasi pada bagian ini terbukti banyak membantu Tim ITS dalam mencetak poin.”

Disampaikan oleh Antonious tantangan terbesar yang dialami oleh Tim ITS justru ada pada tahapan persiapan atau pembuatan Robot ROV yang akan dilombakan.

Pada tahapan ini, tentu wajar banyak terjadi perombakan-perombakan baik dari segi elektrik, mekanik, dan bagaimana robot diprogram.

Senada dengan antonious, Bapak Dr. Rudy Dikairono S.T., M.T., M.Sc selaku pembina juga menyampaikan

“Bagian yang menjadikan tahapan ini merupakan tantangan sendiri adalah pengujian robot di dalam air memerlukan tempat khusus, yang sebisa mungkin menyerupai lingkungan yang digunakan pada perlombaan.

Selain itu, Pengujian juga tidak bisa dilakukan sembarangan, karena besar kemungkinan ketika kesalahan terjadi kerusakan pada peralatan elektronik tidak terhindarkan akibat terendam air.”

Namun, dengan koordinasi yang baik oleh Tim ITS, seluruh tantangan ini berhasil dilalui dengan baik hingga akhirnya posisi juara diraih.

Tim Banybramanta ITS dengan para pemenang Technogine lainnya

Tentu bagian terpenting dari sebuah perlombaan tidak hanya berkutat pada posisi yang  di peroleh, tetapi juga pada ilmu dan pengalaman yang berhasil di raih oleh Tim ITS. Disampaikan oleh Bapak Rudy,

“Pencapaian ini diraih juga berkat dukungan yang besar dari Institusi. ITS berperan besar dalam melancarkan segala proses pendanaan dan perizinan, sehingga mahasiswa dapat berprestasi.

Harapan saya sendiri kedepannya Tim Banyubramanta ITS dapat lebih banyak meraih prestasi, baik di ajang nasional maupun internasional dan kelak inovasi yang telah dihasilkan dapat menjadi produk yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.”

Penyerahan Piala oleh perwakilan pelaksana Technogine 2023

Sebagai penutup wawancara, Antonius juga mengharapkan doa dan dukungan bagi Tim Banyubramanta ITS yang segera akan melaksanakan perlombaan selanjutnya,

“Semoga dengan diraihnya prestasi kali ini menjadi pembuka jalan untuk prestasi-prestasi Tim Banyubramanta, juga Tim ITS lainnya.

Mewakili Tim Banyubramanta, saya juga memohon doa dan dukungan untuk lomba-lomba yang akan kami ikuti kedepannya, seperti MATE ROV 2023, hingga  Kontes Robot Underwater Indonesia.”