SURABAYA, DITMAWA – Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Nasional berakhir dengan capaian juara oleh Mawapres ITS.
Perolehan yang diraih diantaranya, “Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Utama” oleh Fiqey Indriati Eka Sari dan “Finalis Mahasiswa Beprestasi” oleh Andreas Pratama Putra.
Berlangsung dengan agenda yang lebih rumit, Pilmapres Nasional tahun ini terbagi menjadi empat tahapan penilaian.
Pertama, kemampuan berbahasa asing yang diukur melalui Forum Group Discussion (FGD) dan Leaderless Group Disscussion (LGD).
Kedua, presentasi gagasan kreatif dari inovasi-inovasi milik Mawapres. Ketiga, presentasi capaian unggulan yang sudah diraih dan sedang digeluti oleh Mawapres.
Keempat, kelayakan dan kepatuhan berdasarkan keseluruhan sikap Mawapres selama kegiatan berlangsung dengan tambahan tes pengetahuan wawasan kebangsaan.
Seluruh tahapan penyeleksian nasional, sebelumnya telah diantisipasi oleh ITS.
Jauh hari sebelum penyeleksian berlangsung, Mawapres ITS menerima pelatihan bahasa Inggris dan sesi konsultasi karya dengan dosen penalaran ITS.
Selain itu, kegiatan yang dikoordinasi oleh Bapak Hakun Wirawasista Aparamarta S.T., MMT., Ph.D., ini secara khusus mengadakan “Camp Persiapan Pilmapres 2022”.
Melalui camp kali ini, Mawapres ITS dibekali materi oleh Kak Woro Windrati, presenter Buletin Kompas mengenai bagaimana menyajikan presentasi yang powerfull, merespon pertanyaan juri, dan moderasi group discussion.
Saat pemberian materi, kak Woro juga menekankan motivasi untuk bersikap optimis dan percaya diri bagi Mawapres ITS.
Disampaikan oleh bapak Hakun
“Segala persiapan ini, diadakan menyesuaikan dengan evaluasi tahun lalu dan kebutuhan Mawapres ITS sekarang. Berdasarkan hasil tersebut, kami merancang pelatihan yang tepat untuk mendukung dan membantu Mawapres ITS dalam penyeleksian di Tingkat Nasional.”
Diwawancarai di tempat, Mawapres ITS membagikan pengalamannya selama mengikuti penyeleksian di Tingkat nasional. Menurut Fiqey
“Tahapan yang paling membekas adalah saat penilaian presentasi gagasan kreatif. Saat itu, saya mencoba menerapkan ilmu yang diberikan oleh kak Woro mengenai sikap optimis, bahwa hanya saya yang paling tahu terkait inovasi ini dan hanya saya yang paling mampu untuk membawakannya.
Meski diawal terdapat kendala konfigurasi alat, dengan sikap optimis ini akhirnya saya tetap dapat membawakan presentasi dengan baik, dan mendapat respon yang baik pula dari juri.”
Di lain pihak, Andreas menyampaikan
“Pada penyeleksian di Tingkat Nasional, hal yang paling berkesan bagi saya adalah kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman Mahasiswa Beprestasi lainnya. Kami dapat bertukar pengalaman dan berbagi cerita perjuangan yang kami lalui hingga berada di tahapan ini”.
Wawancara kemudian diakhiri dengan penyampaian harapan oleh Mawapres ITS
“Kedepannya bagi mahasiswa yang nantinya dapat mewakili ITS di Tingkat Wilayah hingga Nasional dapat banyak mengikuti kegiatan yang bermanfaat sesuai dengan bidang fokusnya, juga nantinya dapat bersikap lebih inisiatif saat penyeleksian berlangsung.
Selain itu, saya berharap agar saya (Fiqey), Andreas, dan seluruh Mawapres lainnya dapat menjalankan amanah sebagai Mawapres dan yang terpenting adalah dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk kebermanfaatan masyarakat luas.”
Surabaya, DITMAWA – Pada Kamis, 4 April 2024, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih pengakuan internasional
SURABAYA, DITMAWA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan Mudik Gratis ITS 2024 untuk mewujudkan kebersamaan dan
SURABAYA, DITMAWA – Desember lalu menjadi catatan gemilang bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa
SURABAYA, DITMAWA – Sebagai suatu langkah dalam mendukung inovasi serta minat mahasiswa dalam hal kewirausahaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember