SURABAYA, DITMAWA – Masih dengan semarak Kontes Robotika Indonesia (KRI), ITS selaku tuan rumah juga berkewajiban untuk mengadakan “Seminar Robot” dengan sasaran guru-guru SD-SMP-SMA di Kota Surabaya, dan sekitar. Seminar ini merupakan bagian dari Kontes Robotika Indonesia (KRI) yang diadakan dengan tujuan untuk menyebarkan kebermanfaatan acara kepada seluruh elemen masyarakat, utamanya tenaga pendidik. Pada kesempatan ini guru-guru SD hingga SMA sebagai peserta datang secara langsung memeriahkan acara di Gedung Theater A ITS.

Dengan partisipasi peserta kurang lebih 77 guru SD-SMP-SMA, acara ini dikoordinasi oleh perwakilan mahasiswa ITS, yaitu Muhammad Rayhan Everizal selaku ketua dan Abdul Rasyid Nurdin Abdullah selaku wakil ketua. Melalui proses wawancara dituturkan oleh rayhan, “Acara ini direncanakan berlangsung dari jam 9 pagi hingga 1 siang, dengan total dua materi yang disampaikan oleh narasumber undangan yang tentunya ahli dalam bidang robotika”.

Materi “RoboCup@Home Education” oleh Bapak Jeffrey Tan Too Chuan

Pemaparan pertama disampaikan oleh Bapak Jeffrey Tan Too Chuan selaku Director MyEdu AI Robotics Research Centre yang memperkenalkan teknologi “RoboCup@Home Education”. RoboCup@Home sendiri diperkenalkan sebagai teknologi yang memiliki tujuan  untuk mendorong pengembangan layanan dan teknologi robot bantu, sehingga memungkinkan aplikasi domestik pribadi di masa depan. Materi ini berlanjut dengan pemaparan serangkaian tes benchmark yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan robot dalam pengaturan dan skenario lingkungan rumah yang realistis. Termasuk di dalamnya tes navigasi di lingkungan yang dinamis, kecerdasan ambien, dan integrasi sistem.

Materi “Sejarah Kontes Robot di Indonesia” oleh Bapak Endra Pitowarno

Kemudian, materi dilanjutkan dengan pemaparan “Sejarah Kontes Robot di Indonesia” yang disampaikan oleh Bapak Endra Pitowarno selaku Juri KRI. Pada materi ini, Bapak Endra menyampaikan poin-poin penting, seperti masalah klasik pendidikan teknologi masa depan, bagaimana mencari ikon penyebar semangat robotika, dan mempelajari bagaimana kontes robot menjadi populer di Indonesia.

Sesi tanya jawab saat seminar berlangsung

Diakhir pemaparan materinya, Bapak Endra juga turut menyampaikan harapan dalam pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022. Adapun harapannya yaitu KRI dapat menjadi ajang perekat kebersamaan dalam membangun teknologi bangsa. Dengan adanya kontes, tidak serta-merta mahasiswa dan institusi berfokus hanya pada persaingan, namun juga pada kebersamaan selama acara berlangsung. Menjadi ajang dimana penukaran ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung, serta melahirkan juara-juara sejati yang memaknai keilmuan robotika sebagai ilmu milik bersama dan mampu mengamalkannya. Harapan-harapan yang kemudian diamini oleh seluruh peserta ini, menutup keseluruhan acara “Seminar Robot bagi Guru SD-SMP-SMA”.