Tim Barunastra ITS Pada Awarding International RoboBoat Competition 2023

SURABAYA, DITMAWA – Selasa, 28 Maret 2023 Tim Barunastra ITS kembali menjuarai International RoboBoat Competition untuk ke-5 kalinya.

Tim ITS resmi menyandang gelar “Grand Champion” setelah perolehan Juara 1 Autonomous dan Juara 2 Design Documentation IRC 2023.

International RoboBoat Competition (IRC) sendiri merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Komunitas Riset Robot US, Robonation.

Ajang yang bertempat di Florida, Amerika Serikat ini terdiri dari tiga bebak penyeleksian, yaitu kualifikasi, Semifinal, dan Final.

Dengan total pelaksanaan selama kurang lebih 7 (tujuh) hari, Tim Barunastra ITS berhasil menjaga kestabilan performanya hingga berhasil meraih gelar “Grand Champion” mengalahkan Massachusetts Institute of Technology USA, Karadeniz Technical University Turkey, Georgia Institute of Technology USA, Embry-Riddle Aeronautical University USA, dan Kampus ternama dunia lainnya.

Tim Barunastra ITS, Fariz Rayyan (Ketiga dari kiri)

Dalam sebuah kesempatan, Fariz Rayyan Mahasiswa Departemen Sistem perkapalan yang juga berperan sebagai Ketua Tim Barunastra ITS, membagikan pengalamannya selama kompetisi RoboBoat berlangsung

“Untuk proses penyeleksiannya sendiri RoboBoat menekankan pada perolehan jumlah poin. Pada kualifikasi setidaknya kami diharuskan untuk menyelesaikan tiga misi.

Dilanjutkan dengan semifinal dimana seluruh tim berlomba-lomba untuk menyelesaikan misi. Tim dengan poin penyelesaian misi terbanyak akan lanjut pada penyeleksian di babak final dengan metode klasemen.”

Kapal Nala Proteus Tim Barunastra ITS Melaksanakan Misi

Ketika ditanya mengenai misi yang paling menantang, Fariz dengan yakin menyebutkan

“Misi Ocen Cleanup. Misi ini sulit dan menantang karena kami diharuskan untuk mendemontrasikan kinerja/kemampuan ASV (Autonomous Surface Vehicle) yang dibawa untuk mengumpulkan objek tertentu.”

Kemampuan Kapal “Nala Proteus” milik Tim Barunastra ITS merupakan hasil dari proses yang cukup panjang,

“Jauh sebelum perlombaan, kami mengevaluasi kondisi kapal yang digunakan pada perlombaan RoboBoat 2022.

Kemudian, kami melakukan improvement menyesuaikan dengan kondisi perlombaan yang akan datang. Salah satu diantaranya adalah digunakannya empat (4) thruster untuk menyempurnakan kinerja kapal.

Diperlukan setidaknya 2 bulan untuk membuat Kapal Nala Proteus”, terang Fariz.

Kapal Nala Proteus Tim Barunastra ITS

Tidak hanya dari segi pembuatan kapal, Tim Barunastra ITS juga banyak berlatih untuk mencegah terjadinya error atau kendala selama penyelesaian misi berlangsung

“Prinsipnya, kami tidak akan berangkat apabila tidak siap. Sehingga hampir setiap hari selama dua bulan, tim kami berlatih di Danau ITS. Latihan-latihan ini kami simulasikan sedemikian rupa untuk menyamai kondisi sebenarnya di perlombaan.

Dibantu dengan Dosen Pembimbing, yaitu Bapak Dr. Rudy Dikairono S.T., M.T., Bapak Muhammad Lukman Hakim S.T., M.T., dan Bapak Muhtadin S.T., M.T., kami terus melakukan perbaikan yang diperlukan.”

Selama tujuh hari masa perlombaan, Tim Barunastra ITS mendapat banyak pengalaman juga ilmu baru

“Hal yang kami syukuri dari lingkungan kompetisi internasional adalah sangat mengedepankan proses.

Di sini, kami (Tim Barunastra ITS) banyak melakukan diskusi, saling support, bertukar ide/inovasi dengan Tim dari Turki, Mesir, Polandia, dan banyak lagi.”

Sesi Foto Bersama International RoboBoat Competition 2023

Diakhir wawancara Fariz juga menyampaikan,

“Perolehan prestasi ini, tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Utamanya Birokrasi ITS yang selalu memenuhi segala kebutuhan Tim sebelum hingga selama perlombaan berlangsung, para dosen pembimbing, dan teman-teman Tim Barunastra ITS yang sudah bekerja keras.

Kedepannya semoga Tim Barunastra ITS dilimpahi lebih banyak mahasiswa dengan komitmen yang tinggi untuk berkembang dan belajar, sehingga lebih banyak lomba yang dapat dijajal dan dimenangkan.”