Satgas Kemanusiaan ITS

Dari ITS untuk Negeri

Share:

21 Oktober 2018

Catatan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan ke Desa Sibowi, Sigi

Oleh : itsmis | |Source : ITSTB
Image

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh

Setelah kegiatan berbagi barang bantuan langsung ke tempat kejadian, selama tiga haru berturut turut yang telah berlangsung pada tanggal 13-15 oktober 2018, kami tim relawan ITS Tanggap Bencana masih terus melakukan pendataan dan pembagian bantuan. Pembagian bantuan kali ini tidak hanya dilakukan dengan mendatangi langsung tempat kejadian dan posko warga yang tertimpa bencana, tetapi kami juga menyebarkan informasi, sehingga warga sekitar posko kami, bisa segera menjemput langsung bantuannya di sana. selain itu masing-masing anggota juga terus mencari informasi dan mengsurvei terkait lokasi tempat lainnya yang masih minim penyaluran bantuan. Dari informasi tersebut, kami langsung dapat menyalurkan bantuan tersebut.

Kemarin, sabtu 20 oktober 2018, berdasarkan informasi dari teman saya, Adi. Beliau menyarankan bantuan diberikan di dusun IV, desa Sibowi, kabupaten Sigi. Desa tersebut cukup terpencil, sehinga kami harus melewati persawahan dan kebun kelapa untuk mencapainya. Meskipun terpencil, desa tersebut memiliki KK yang cukup banyak yaitu sekitar 250 KK. sehingga beberapa bantuan yang ada masih belum mencukupi. Akibat gempa, beberapa rumah di desa ini mengalami kerusakan parah. ketika sampai di sana, warga terlihat sangat senang dengan kunjungan kami membawa bantuan. bantuan tersebut kami drop di rumah warga bernama Imsan, tokoh pemuda desa Sibowi yang nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut ke rumah tetangga yang masih belum mendapatkan bantuan.

Mengenai kondisi Palu, Donggala, Sigi saat ini, kami dapat melaporkan beberapa hal berikut. Setelah minggu ketiga paska gempa, kondisi warga mulai membaik. Warga yang masih memiliki rumah dengan rusak sedang dan kecil mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Walaupun, mereka masih tidur di teras rumah dengan tambahan tenda terpal, dikarenakan masih trauma dengan gempa, takut rumah bakal roboh jika gempa susulan datang. Tidak hanya itu, beberapa telah bersuadaya memperbaiki fasilitas umum dan rumah mereka yang rusak akibat gempa. Hanya warga yang rumahnya rusak parah bahkan hilang yang saat ini masih menempati tenda bantuan dan mereka masih sangat membutuhkan bantuan dari kita semua.

Kami dari relawan alumni ITS mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga surabaya, kampus perjuangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan pihak lainnya yang telah bersumbangsi dalam membatu musibah Liquifaksi, Gempa, Banjir dan tsunami, yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi. Semoga bantuan ini bisa berganjar pahala bagi para donatur. Kami juga berharap bantuan yang ada dapat digunakan untuk membantu pemulihan panca bencana yang terjadi. sekian terimakasih.

Laporan: Pak Ryfial dan Alumni ITS Palu

Berita Terkait