Satgas Kemanusiaan ITS

Dari ITS untuk Negeri

Share:

2 Januari 2019

Penutupan Posko Induk ITS Desa Rempek Darussalam

Oleh : itsmis | |Source : ITSTB
Image
Penutupan Posko

Hari Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05.47.39 WIB, wilayah Lombok diguncang gempabumi tektonik, diikuti oleh rangkaian gempa bumi lanjutan. Pemerintah Pusat terus mendampingi Pemda NTB dan kabupaten/kota terdampak gempabumi. Kebutuhan mendesak bagi korban gempa d Lombok dan Sumbawa adalah tenda, terpal, logistik permakanan, khususnya makanan siap saji, air bersih, MCK, sanitasi, layanan kesehatan, trauma healing, selimut, tikar, seragam anak-anak sekolah dan peralatan sekolah, kebutuhan bayi dan balita, kebutuhan wanita, peralatan dapur untuk memasak, dan lainnya. Sementara itu, Kabupaten Lombok Utara merupakan kabupaten yang terdampak paling parah dari kejadian ini, 404 jiwa meninggal, serta bangunan layanan publik, pemerintahan dan rumah penduduk mengalami rusak parah.

Sejak terjadinya bencana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah membuka Posko Induk dan Dapur Umum bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk BPBD Kabupaten Lombok Utara, Dinas Kesehatan Lombok Utara dan berbagai komunitas, baik nasional maupun lokal. Dengan mempertimbangkan hasil survey dan masukan dari BPBD, Posko Induk ITS didirikan di Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, mulai tanggal 8 Agustus 2018 dan masih beroperasi sampai saat ini. Kesulitan akses dan keterbatasan air, listrik, makanan dan terpal menjadi beberapa alasan untuk memilih desa ini. Di Desa ini, terdapat satu posko induk dan 29 posko lain di bawah area kerja Posko Induk ITS dengan total jumlah pengungsi sebanyak 914 KK atau 3238 jiwa.

Setelah melalui masa tanggap darurat, ITS melalui ITS Tanggap Bencana sedang dalam langkah untuk membantu pemerintah dan masyarakat untuk membangun kembali Lombok. Isu penting yang telah dan sebagian masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat saat ini adalah ketidak-ketersediaan pasokan air bersih, tidak adanya hunian masyarakat serta rusaknya semua fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan kantor desa.

Alhamdulillah: Dapur umum yang telah beroperasi 1 bulan penuh di Agustus 2018, di masa masa paling sulit itu telah kita operasikan bersama.

1 Masjid telah kita bangun bersama.

1 Sekolah kita bangun bersama.

239 hunian sementara telah kita bangun bersama.

Fasilitas air bersih walau belum sempurna telah kita bangun bersama.

Setelah beroperasi sekitar 5 bulan sejak secara resmi ITS hadir di Desa Rempek Darussalam pada tanggal 9 Agustus dini hari, ijinkan kami atas nama ITS untuk pamit. ITS dan Masyarakat telah membaur sedemikian erat, kita telah menjadi keluarga besar baru. Mahasiswa dan relawan kami telah menjadi warga desa ini, sejak pengabdian dimulai. Terimakasih atas kerjasama, penerimaan dan kehangatan yang diberikan. Kami pamit, agar masyarakat tegak berdiri, kami pamit dengan tetap menjadi bagian yang tidak akan dipisahkan oleh waktu. Kelak, pertemuan itu insyaAllah akan terjadi, di desa penuh kenangan ini atau di belahan bumi lainnya

Salam hormat kami untuk masyarakat Desa Rempek Darussalam, mohon maaf atas banyaknya janji yang tidak bisa kami tepati. Mohon maaf atas banyak kesalahan dalam interaksi selama ini. Kepada seluruh donatur, darimanapun Anda semua, ada yang dari UK, Taiwan, Jepang, Timur Tengah, Alumni ITS yang sangat membanggakan, Civitas Akademika ITS yang tak pernah lelah dan seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada, terimakasih tak hingga dari kami untuh Anda semua.

Lalu Muhamad Jaelani

Project Manager ITS Tanggap Bencana

Penanggung Jawab Posko Induk ITS, Desa Rempek Darussalam, Lombok Utara.

Berita Terkait