MyITS Labwork merupakan alur perijinan laboratorium yang terdiri atas safety induction yang dilakukan secara online sebelum melaksanakan penelitian tugas akhir di laboratorium. Tujuan dari MyITS Labwork adalah:
Online safety induction dilakuakan secara mandiri melalui video dan slide powerpoint yang dapat diakses secara online yang meliputi materi utama yaitu safety at work, chemical handling, chemical disposal, laboratory hazard dan risk assessment. Materi ini ditujukan sebagai pembekalan mahasiswa sebelum bekerja dilaboratorium, sehingga menjadi Langkah awal yang wajib dilaksanakan. Materi berdurasi sekitar 15-20 menit yang dikemas dalam bentuk aplikatif menyesuaikan dengan laboratorium yang ada di departemen kimia.
Materi online safety induction dapat diakses melalui myITS Classroom dimana mahasiswa bisa mendaftarkan akses bersamaan dengan pendaftaran Safety Quiz.
Tahap ini bertujuan untuk memastikan bajwa mahasiswa benar – benar melaksanakan online safety induction dengan baik. Kegiatan ini berupa test yang dilakukan secara online dengan soal pilihan ganda 50 soal. Tes dilakukan secara online dan bertempat di departemen kimia ITS. Hasil test dapat diketahui setelah menjawab semua soal, dimana setiap soal bernilai 2. Terdapat nilai minimal untuk mendapatkan sertifikat, yaitu 70 poin. Mahasiswa yang mencapai nilai diatas 70 akan mendapatkan surat keterangan yang dikirim via email. Sedangkan mahasiswa yang belum mencapai nilai tersebut maka bisa melakukan tes ulang pada jadwal yang ditentukan dengan sebelumnya diberikan kesempatan untuk mempelajari kembali materi safety induction. Pendaftaran Safety Quiz dilakukan dengan mengisi link pendaftaran.
Tahap ini merupakan implementasi dari teori yang sudah didapatkan pada tahap sebelumnya sekaligus pengenalan laboratorium secara langsung. Induction dilaksanakan secara berkelompok untuk mahaisswa yang akan bekerja di dalam lab yang sama dan dibina oleh laboran atau mahasiswa S3 yang sudah bekerja di laboratorium tersebut. Materi lab induction tertulis dalam form Helath and Safety template, sehingga mahasiswa harus mencetak dan membawanya saat mengikuti induction. Poin – poin pada form tersebut dijelaskan oleh laboran dan ditandatangi bersama oleh mahasiswa dan laboran, Setelah itu, form tersebut harus ditandatangani supervisor untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami lab induction yang telah dilaksanakan.
Tahapan ini merupakan pengumpulan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat ijin laboratorium seperti: sertifikat online safety induction, formulir lab induction, proposal penelitian dan riset. Risk assessment dibuat oleh mahasiswa dan ditandatangani oleh dosen pembimbing.
Setelah mengunggah semulurh dokumen dan mendapatkan approval dari kepala laboratorium, maka mahasiswa diperkenankan untuk melakukan eksperimen di laboratorium. Diharapkan mahasiswa bekerja dengan memperhatikan safety work dan menerapkan materi safety dan lab induction yang sudah dipelajari. Terdapat batas jam kerja yaitu jam 07.00-17.00, sehingga diluar jam kerja tersebut mahasiswa diwajibkan untuk mengisi out of hours form. Selain itu, jika selama menjalankan penelitian terdapat kecelakaan atau menemukan kerusakan baik instrument atau bangunan maka diwajibkan untuk melaporkan sesuai dengan panduan K3L ITS.
Salah satu masalah utama dalam kebersiahan dan kerapian laboratorium adalah banyaknya peninggalan sampel maupun bahan kimia dari mahasiswa yang sudah lulus. Selama ini belum terdapat sebuah sistem yang mengatur siklus sampel mahasiswa yang sudah lulus dengan pemakai fasilitas yang baru. Sehingga pada tahap ini mahasiswa harus benar – benar sudah membuang semua limbah beserta sampel yang tidak terpakai, menyimpan dengan baik sample yang bisa dipakai untuk mahasiswa berikutnya, dan membersihkan meja dan peralatan yang sudah tidak dipakai. Oleh karena itu, mahasiswa harus berkordinasi dengan dosen pembimbing dan mendapatkan keterangan dari laboran. Kedua syarat ini akan menjadi penentu untuk mendapatkan surat bebas laboratorium dari kepala laboratorium yang merupakan syarat yudisium.