Sorry, no posts matched your criteria.
Organisasi merupakan suatu wadah bagi tiap individu untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Tidak hanya itu, organisasi juga dapat menjadi wadah berkembang bagi setiap individu. Setiap individu dapat mengembangkan potensi diri, kreativitas, daya kritis, serta rasa tanggung jawab sosial melalui organisasi. Namun, bagaimana sih agar kita dapat membentuk suatu organisasi yang baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan?
Pada (29/10), Departemen Management and Controlling Organization HIMKA-ITS mengadakan kegiatan Leadership on Training yang membahas tentang bagaimana membentuk dan me-manage suatu organisasi. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dengan beberapa materi yang cukup penting dan dibawakan oleh pemateri yang seru. Materi pada hari pertama adalah hakikat dan fundamental organisasi yang membahas tentang apa dan bagaimana suatu organisasi dapat berjalan. Pada materi tersebut juga diberikan beberapa tips untuk membuat suatu visi dan misi, serta TKO yang baik.
Di hari kedua terdapat beberapa materi yang cukup penting untuk dibahas. Materi pertama yaitu klasifikasi masalah organisasi. Materi tersebut membahas tentang bagaimana cara kita dalam menganalisis masalah internal dan eskternal yang ada dalam suatu organisasi. Dalam menganalisis permasalahan internal, dapat digunakan teknik 7s McKinsey framework. Sedangkan untuk menganalisis masalah eksternal, dapat menggunakan teknik PRL. Setelah itu, materi dilanjutkan dengan membahas bagaimana cara menganalisis kondisi suatu organisasi. Cara menganalisisnya yaitu dengan mengelompokkan sesuai dengan stakeholder mapping dan membuat perhitungan IFAS dan EFAS, serta membuat matriks. Kemudian dilanjutkan dengan materi rencana pengembangan organisasi, di mana kita belajar membuat alur perencanaan strategi dengan metode QSPM matrix.
Pada hari ketiga pelatihan, diberikan beberapa materi seperti pengukuran kinerja organisasi. Materi ini membahas bagaimana cara kita dalam membuat key performance indicator sebagai tolok ukur ketercapaian suatu program kerja. Setelah itu, dilanjutkan oleh materi manajemen sumber daya mahasiswa yang membahas bagaimana teknik seleksi anggota organisasi agar didapatkan sumber daya manusia yang tepat. Kemudian materi ketiga yaitu change and risk management. Materi ini membahas tentang bagaimana kita menghadapi resiko dan membawa organisasi ke perubahan yang lebih baik. Materi terakhir adalah manajemen konflik, yang membahas bagaimana cara menyikapi suatu konflik yang timbul di dalam organisasi.
Kegiatan Leadership on Training ini berjalan cukup lancar, karena materi yang disampaikan cukup penting untuk kedepannya. Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa jadi lebih tau bagaimana dalam menyusun dan menjalankan suatu organisasi agar tercapai tujuan bersama.