Program Studi Pascasarjana Kimia ITS diawali pada tahun akademik 2004/2005, setelah Program Studi Sarjana berlangsung lebih dari dua dasawarsa. Departemen Kimia ITS menjadi institusi pendidikan kimia pilihan dan dipercaya, dengan keunggulan tersendiri, terbukti memperoleh block grant Technogical Skill Development Sector Proyect Bath III dan Program Hibah Kompetisi Institusi. Program Studi Pascasarjana Kimia ITS juga mendapat kepercayaan dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan untuk meningkatkan stratafikasi widaswara, guru SMK dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan seluruh Indonesia dalam Program Magister Kimia. Program kerjasama serupa juga terlaksana dengan Departemen Agama untuk guru-guru kimia, dan dengan Direktorat Tenaga Kependidikan untuk dosen dan calon dosen dari daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).
Sampai wisuda ITS tanggal 17 September 2016 Program Pascasarjana Kimia ITS telah meluluskan 359 magister (14% lulus dengan predikat pujian) dan 5 doktor (40% lulus dengan predikat pujian). Sembilan alumni lulus melalui Program Magister Double Degree dengan skema pendidikan tahun pertama studi di ITS dan tahun kedua studi di luar negeri dengan rincian partner program studi sebagai berikut:
Alumni Program Magister Double Degree mendapat ijazah magister dari ITS maupun perguruan tinggi mitra. Selain itu terdapat satu alumni lulus dengan mengikuti student exchange selama satu semeter di School of Chemistry, Aristotle University of Thessaloniki, Yunani.
Tentang Program Studi Magister
Program Studi S2 Kimia terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai A. Program disusun dengan bobot 36 sks dan dijadwalkan dalam empat semester yang memungkinkan dapat diselesaikan dalam tiga semester. Bidang minat:
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Program PMDSU diprogram dengan bobot 28-30 sks pada jenjang magister yang dijadwalkan dalam satu tahun (dua semester). Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program tahun pertama dengan baik dapat melanjutkan pada jenjang doktor (tanpa menyelesaikan program magister) yang dijadwalkan dalam tiga tahun (enam semester) dengan bobot 42-44 sks termasuk disertasi (30 sks).
STAF PENGAJAR
Staf pengajar Program Studi Pascasarjana Kimia ITS terdiri dari 21 dosen lulusan S3 dari berbagai perguruan tinggi luar dan dalam negeri, dengan 7 diantaranya telah meraih jabatan guru besar.
FASILITAS
Program Studi Pascasarjana Kimia ITS sebagai bagian dari Jurusan Kimia ITS menempati gedung K berlantai empat dan gedung J berlantai dua kampus ITS; yang dimanfaatkan sebagai ruang kuliah, ruang diskusi, ruang seminar, ruang dosen, ruang tata usaha, laboratorium, dan perpustakaan. Ruang kuliah dan ruang seminar dilengkapi dengan air condition dan LCD projector. Ruang diskusi, ruang dosen, perpustakaan, dan ruang tata usaha juga dilengkapi dengan air condition. Jurusan Kimia dilengkapi dengan jaringan internet Wi-Fi yang tersambung dengan akses jurnal international via ScienceDirect, EbscoHost, Gale Cengage Learning, dll.
Penelitian mahasiswa Program Pascasarjana Kimia terutama dilakukan di salah satu laboratorium penelitian sebagai berikut: Laboratorium Kimia Material dan Energi, Kimia Bahan Alam dan Sintesis, Instrumentasi dan Sains Analitik, Kimia Mikroorganisme, Geokimia Organik Molekuler. Sarana penunjang terdapat di Laboratorium Energi ITS, serta institusi-institusi mitra di dalam maupun luar negeri. Hampir seluruh penelitian mahasiswa Program Pascasarjana Kimia mendapat dukungan dana dari para dosen yang mendapat hibah penelitian yang bersumber dari dalam maupun luar negeri, bahkan sebagian penelitian juga dilakukan mahasiswa di luar negeri (Jepang, Malaysia, Taiwan, Thailand).
BEASISWA
VISI-MISI PROGRAM STUDI MAGISTER (S-2)
Visi PSMK ITS sebagai pusat pembelajaran kimia yang menghasilkan lulusan magister yang diakui kualifikasinya secara global serta berperan sebagai agen pengembangan ilmu kimia dalam mendukung visi ITS.
Misi
Tujuan
Berikut Silabus 2018-2022 Program Studi Magister (S2)
Berikut Buku Panduan Program Magister klik disini