Pandemi belum berakhir, polarisasi peta politik juga masih menyisakan ego sinism di segala bidang. Hal ini dipicu salah satunya oleh informasi palsu atau berita hoaks beredar secara masif setruktur menghiasai sosial media hingga memasuki ruang-ruang privasi keluarga. Menanggapi hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dibawah Pusat Studi Sustainable Development Goals melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (abmas) bermitra dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur ikut berupaya dalam mengurangi beredarnya berita hoaks di internet.

Koordinator abmas, Nugrahardi Ramadhani, S.Sn., M.T mengatakan, abmas tersebut didasari atas keprihatinan ITS karena masih maraknya hoaks yang beredar di kalangan masyarakat, terutama di Jatim. Menurutnya, berita hoaks yang telah beredar di internet berhasil mengakibatkan banyak sekali disinformasi mengenai pandemi Covid-19 hingga memanaskan keadaan politik di Indonesia. “Masih terdapat 1438 lebih pelaporan berita hoaks yang beredar di Jatim menurut klinikhoaks.jatimprov.go.id,” ucapnya.

Diskominfo Jawa Timur sebagai pemegang gerbang kanal-kanal informasi berusaha memberikan edukasi berita bohong melalui situs Klinikhoaks, situs resmi ini milik Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat melakukan validasi suatu informasi yang dimuat di situs tertentu, agar meminimalisir terjadinya peredaran berita hoaks di internet maupun lingkungan sekitar, khususnya dalam keluarga.

Situs Klinik Hoaks ini sangat bermanfaat namun butuh lebih di sosialisasikan lagi menggunakan media-media pendukung, maka dari itu tim pengabdi ikut berperan aktif memberikan kontribusi berupa video iklan layananan masyarakat yang edukatif. Pria yang akrab disapa Dhani ini menjelaskan, output abmas ini berupa video iklan layanan masyarakat yang mempromosikan halaman web resmi klinikhoaks.jatimprov.go.id. Di mana nantinya, video tersebut akan dikemas secara musikal dan bersifat menghibur kepada para penonton. “Konsep ILM ini layaknya seperti film musikal yang mengandung syair bermakna terhadap pengurangan berita hoaks, menghibur dan tidak terkesan menggurui” jelasnya. Kemudian Dr. Hudiyono, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Provinsi Jawa Timur menambahkan, Klinik Hoaks adalah situs Cek Klarifikasi Informasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui benar tidaknya sebuah kabar, dengan adanya Video Iklan Layanan Masyarakat ini harapannya situs tersebut bisa lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat jawa timur.

Dengan dibantunya oleh Pusat Kajian Sustainable Development Goals (SDGs) ITS, Dhani berharap bahwa output abmas tersebut dapat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam mengenalkan situs resmi klinikhoaks. Ia juga berharap bahwa gerak dan syair-syair lagu yang dibawakan di video tersebut dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat akan pentingnya memeriksa suatu informasi sebelum disebarkan. Proses produksi hingga para pemeran pada Iklan layanan masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi KKN Abmas berbasis produk dari Departemen Desain Komunikasi Visual ITS. Rencananya video dengan segmen komedi musikal semua umur tersebut dalam waktu dekat bisa dinikmati di kanal-kanal atau sosial media yang dikelola Diskominfo dan jejaring Komunitas Digital Jawa Timur.

Sumber : Edukasi Kreatif Tangkal Hoaks, Tim KKN Abmas ITS Gandeng Diskominfo Jatim – ITS News