News

Selamat Tahun Baru Hijriyyah: Mengenang Sejarah Penanggalan dan Nama Bulan dalam Kalender Islam

Rab, 26 Jul 2023
12:34 am
Artikel
Share :
Oleh : adminmasjid   |

Tahun Baru Hijriyyah adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Saat kita menyambut Tahun Baru Hijriyyah, mari kita kembali melihat sejarah penanggalan dan nama bulan dalam Kalender Islam yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan identitas umat Muslim.

1. Sejarah Penanggalan Hijriyyah

Kalender Hijriyyah atau kalender Islam pertama kali dibentuk pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA, sekitar 17 tahun setelah peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Saat itu, Khalifah Umar merasa perlu untuk memiliki sistem penanggalan yang seragam untuk memudahkan urusan kenegaraan dan kemasyarakatan dalam wilayah kekuasaan Islam.

Sistem penanggalan ini kemudian diberi nama Hijriyyah, mengacu pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad sebagai titik awal perhitungan tahun. Pemilihan tahun hijrah ini tidak hanya sekadar penentuan waktu, tetapi juga melambangkan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang membedakan antara yang benar (haq) dan yang salah (bathil) pada saat itu.

2. Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriyyah

Sebelum ditetapkan, terdapat usulan untuk menggunakan bulan Rabiul Awal sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyyah karena bulan tersebut merupakan bulan saat Nabi Muhammad SAW berhijrah. Namun, atas usulan Sayyidina Utsman, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk memulai kalender Hijriyyah dari bulan Muharram.

Bulan Muharram, yang berarti “bulan yang disucikan,” dipilih menjadi awal tahun baru dalam kalender Hijriyyah berdasarkan musyawarah di antara sahabat Nabi. Bulan ini memiliki makna mendalam karena merupakan permulaan perjalanan tahun baru dan mengandung arti pembersihan diri dan pembaharuan spiritual.

Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Hijriyyah:

  1. Muharram
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Dzulqa’dah
  12. Dzulhijjah

Selamat Tahun Baru Hijriyyah

Dalam menyambut Tahun Baru Hijriyyah, mari mengenang sejarah penanggalan Hijriyyah yang digagas oleh Khalifah Umar bin Khattab, sebagai upaya untuk menyatukan umat Islam dan memudahkan urusan administrasi.ย Semoga Tahun Baru Hijriyyah ini membawa berkah, keberkahan, dan kesuksesan bagi seluruh umat Islam. Marilah kita memulai tahun baru ini dengan semangat baru untuk meningkatkan kualitas ibadah, keberpihakan kepada kebenaran, dan pengabdian kepada sesama. Selamat Tahun Baru Hijriyyah 1444 H! ๐ŸŒ™๐Ÿ•Œ

Latest News

  • Dzikir Pagi & Sore (14) : โ€œMeraih Derajat Syuhadaโ€™ โ€

    Riwayat Hadis & Terjemah ุงู„ุฃุฐูƒุงุฑ ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ – (1 / 82)227 – ูˆุฑูˆูŠู†ุง ููŠ ูƒุชุงุจูŠ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงุจู† ุงู„ุณู†ูŠ ุจุฅุณู†ุงุฏ ููŠู‡

    16 Jul 2024
  • Boikot dan Demonstrasi: Kepedulian dan Tantangan dalam Mendukung Palestina

    PendahuluanDiskusi mengenai boikot dan demonstrasi dalam mendukung Palestina menampilkan berbagai pandangan yang menunjukkan pentingnya kedua tindakan ini. Artikel ini

    12 Jul 2024
  • Belajar Dari Ummu Aiman rodhiyallohu โ€˜anha

    – ูˆุนู† ุฃู†ุณ – ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ – ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุจูƒุฑ ู„ูุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ุจูŽุนู’ุฏูŽ

    11 Jul 2024