Di antara sahabat Rasulullah dari kaum Anshar adalah Muadz bin Jabal. Suatu ketika ada seorang bernama Abu Idris Al-Khaulani berkunjung ke Damaskus dan bertemu dengan Muadz bin Jabal. Beliau terkesima, dan menunjukkan kecintaannya kepada sahabat Muadz karena ketaqwaannya, dan saling mencintai karena Allah. Muadz mengabarkan kabar gembira dari hadits Rasulullah tentang orang yang saling mencintai karena Allah. Lantas bagaimana bunyi dari hadits tersebut? Apa hikmah dari hadits tersebut?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. M. Ali Misbahul Munir pada Ngaji Bakda Shubuh : Riyadhus Sholihin melalui video berikut
https://youtube.com/live/h_t9QX040jw
Post Views: 0