Dzikir Pagi dan Sore

Pertemuan Ke-61, Selasa 23 April  2024 M   (Kajian Kitab al-Adzkar an-Nawawiyyah)

• Masa Tua Yang Indah & Selamat Tinggal Kemalasan

Kami meriwayatkan dalam Shohih Muslim dari Shohabat Abdulloh bin Mas’ud ra. ia berkata : “Adalah Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam sewaktu sore beliau membaca :

))أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَه لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِى هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِى هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِى النَّارِ وَعَذَابٍ فِى الْقَبْرِ »

((Amsaina wa amsal mulku lillah walhamdu lillah, La ilaha illalloh wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai’in qodir. Robbi as’aluka khoiro ma fi hadzihillailah wa khoiro ma ba’daha wa a’udzu bika min syarri ma fi hadzihillailah wa syarri ma ba’daha. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su’il kibari. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin fil qobri))

“Kami memasuki waktu sore & di waktu sore kekuasa’an hanya milik Alloh. Segala puji bagi Alloh. Tidak ada Tuhan selain Alloh. Tiada sekutu bagiNYA. Hanya milik Alloh, segala kekuasa’an. Hanya milik Alloh, segala puji. Dan Dia Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Robb saya, saya memohon kepada Engkau kebaikan apapun yang ada di malam ini & kebaikan apa yang ada setelahnya. Dan saya mohon perlindungan kepada Engkau dari keburukan apapun yang ada di malam ini & keburukan apapun yang ada setelahnya. Wahai Robb saya, saya berlindung kepada Engkau dari Sifat Malas & Buruknya Masa Tua. Wahai Robb saya, saya berlindung kepada Engkau dari segala siksa yang ada di neraka & segala siksa yang ada dalam kubur”

Sewaktu pagi beliau membaca dengan redaksi yang sama dengan mengganti lafadz “amsa” menjadi “Asbaha”. Sehingga redaksi lengkapnya menjadi berikut :

))أَصبحنَا وَأَصبح الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَه لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِى هَذِهِ الصبيحة  وخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِى هَذِهِ الصبيحة وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِى النَّارِ وَعَذَابٍ فِى الْقَبْرِ »

((Asbahna wa asbahal mulku lillah walhamdu lillah, La ilaha illalloh wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai’in qodir. Robbi as’aluka khoiro ma fi hadzihis shobihah wa khoiro ma ba’daha wa a’udzu bika min syarri ma fi hadzihis shobihah wa syarri ma ba’daha. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su’il kibari. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin fil qobri))

Faedah : al-Kasal (malas) adalah “at-Tatsaqul ‘an ath-tho’at ma’a al-Istito’ah” (berat melakukan amal keta’atan padahal sebenarnya mampu melakukan). Su’ul Kibar (Buruknya masa tua) dianataranya : hilangnya kekuatan, hilangnya kecerdasan & kacaunya pikiran (pikun) dll.

Berikut ini Obat Malas :1). Yaqin dilihat Alloh Ta’ala di manapun kita berada, 2).Hidup Di Dunia Berkualitas Maka Akhiratpun Berkelas,3).Perhatikan Soal Makanan & Minuman,4).Banyak Ber-Sholawat, 5).Sadar Bahwa Malas Adalah Ciri Utama Munafiqun,6).Lepaskan Ikatan Setan di Pagi Hari (Bangun Tidur : Dzikir, Wudhu & Sholat),7).Hadir Di Majelis ilmu & Kumpul dengan Orang-Orang Sholih, 8). Doa.Wallohu A’lam.