Manusia ditakdirkan oleh Allah memiliki jasad dan jiwa agar dapat menjalankan tugasnya di muka bumi. Jiwa manusia dalam Al-Qur’an disebut dengan berbagai istilah, salah satunya dengan kata “An-Nafs” yang menunjukkan tentang diri manusia. Pada surat Az-Zumar ayat 42, kata Nafs menunjukkan nyawa manusia yang dicabut ketika matinya dan ditahan ketika tidurnya. Hal itu menggambarkan akan kekuasaan Allah yang begitu Maha Kuasa. Lantas bagaimana penafsiran dari ayat tersebut? Apa saja hikmah yang bisa diambil dari ayat tersebut?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Drs. Wahyuddin, MEI. pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al Misbah melalui video berikut
https://youtube.com/live/iy1m9bGN7nI
Post Views: 0