Bulan Dzulhijjah, salah satu bulan suci dalam agama Islam, tidak hanya dikenal sebagai bulan yang mengandung ibadah haji, tetapi juga memiliki keutamaan istimewa pada 10 hari pertamanya. Keutamaan ini terkait dengan sejumlah amal dan ibadah yang sangat dianjurkan selama periode ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keutamaan-keutamaan yang terkait dengan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Hari-hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa. Di antara keutamaannya adalah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari yang amal shalihnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini.” Keutamaan ini menunjukkan bahwa Allah memberikan nilai yang tinggi kepada amal shalih yang dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الحِجَّةِ، يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ، وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ القَدْرِ
Artinya: Diriwayatkan Abu Hurairah, dari Rasulullah, beliau bersabda: Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah; satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar (HR. Tirmidzi, 3/122)
Salah satu momen penting dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari ke-9, yaitu Hari Arafah. Puasa pada Hari Arafah memiliki keutamaan yang besar, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Hari Arafah akan menghapuskan dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang.” Oleh karena itu, menjaga puasa pada Hari Arafah adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pengampunan dan keberkahan dari Allah.
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)
Bulan Dzulhijjah juga dikenal sebagai bulan ibadah haji. Ratusan ribu orang Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji adalah salah satu amal paling mulia yang dapat dilakukan dalam Islam. Namun, bagi mereka yang tidak dapat menjalankan ibadah haji, masih ada peluang untuk memperoleh pahala dan keberkahan dengan melakukan amal ibadah yang dianjurkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat sejumlah amal ibadah yang sangat dianjurkan, antara lain: a. Meningkatkan kualitas shalat, baik dengan memperbanyak shalat sunnah maupun shalat berjamaah. b. Membaca Al-Qur’an secara rutin dan memperbanyak dzikir serta doa. c. Membaca istighfar (memohon ampunan) secara berulang-ulang. d. Bersedekah dan berinfak kepada yang membutuhkan. e. Melaksanakan qurban, yaitu menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ibadah kepada Allah.
Melakukan amal ibadah dan ketaatan kepada Allah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bukan hanya menghasilkan pahala yang besar, tetapi juga membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan kita. Kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, serta meraih keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita.
Dalam kesimpulannya, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Keutamaan dan amal ibadah yang dianjurkan selama periode ini memberikan kesempatan emas bagi kita untuk mendapatkan pengampunan, keberkahan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan amal ibadah dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan yang melimpah dalam hidup kita.
Riwayat Hadis & Terjemah الأذكار النووية – (1 / 82)227 – وروينا في كتابي الترمذي وابن السني بإسناد فيه
PendahuluanDiskusi mengenai boikot dan demonstrasi dalam mendukung Palestina menampilkan berbagai pandangan yang menunjukkan pentingnya kedua tindakan ini. Artikel ini
– وعن أنس – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ أَبُو بكر لِعُمَرَ رضي الله عنهما بَعْدَ