Allah SWT menciptakan alam semesta dengan qadha’ dan qadarnya. Dengan sifat tersebut Allah menciptakan adanya siang dan malam dengan jumlah yang ditentukan, sebagai tanda-tanda kebesaran untuk manusia. Pada Al-Qur’an Surat Al Qasas ayat 71, Allah bertanya kepada manusia apabila malam dijadikan terus menerus tanpa adanya siang, maka apakah manusia tidak beriman kepada Allah? Hal ini menjadi hikmah yang perlu dikaji oleh kita sebagai umat muslim. Lantas apakah ada suatu tempat di mana Allah menjadikan malam terus menerus? Apa hikmah dibalik Allah menjadikan pertanyaan dalam ayat tersebut?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Prof. Agus Purwanto, D.Sc., pada Ngaji Bakda Dhuhur : Ayat-Ayat Semesta melalui video berikut
https://youtube.com/live/l03dzH5akWI
Post Views: 0