Ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dengan sang Maha Mengetahui, yaitu Allah. Sehingga sudah semestinya mempelajari ilmu pengetahuan dan sains tidak menjauhkan seorang hamba dari Allah, namun justru sebaliknya. Ilmu pengetahuan yang baik harus dilandasi dengan cara berpikir yang benar dan dipenuhi keimanan bahwa semua dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah. Sebab, tanpa landasan tersebut manusia akan semakin tersesat dari kebenaran yang hakiki. Lantas bagaimana cara agar kita dapat menjadikan hukum Allah sebagai cara berpikir dalam setiap kegiatan kita? Apa hikmah dari membaca hukum Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Agus Muhammad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D, pada Ngaji Qobla Tarawih melalui video berikut