Hakikat dari kalimat tahlil atau La Ilaha Illallah adalah mengembalikan diri hanya kepada Allah. Kalimat ini bermakna bukan hanya bermakna kembali kepada Allah ketika telah meninggal dunia, namun juga kembali kepada Allah ketika beramal dalam hidup. Sebab kembali kepada Allah berarti mengembalikan segala perilaku kita sesuai dengan kehendak dan standar Allah dalam Islam. Sehingga manusia dapat kembali kepada Allah dengan seutuhnya di akhirat kelak. Lantas bagaimana tahapan-tahap dalam mengembalikan diri kepada Allah? Apa hikmah dari mengembalikan diri kepada Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, M.T. pada Ngaji Qobla Tarawih melalui video berikut