Manusia diutus Allah SWT ke dunia untuk menjalankan sebuah perjalanan, yakni perjalanan agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, seringkali manusia lupa akan tujuan akhir perjalanan tersebut, bahkan membuat sendiri tujuan-tujuan baru yang Allah tidak tentukan. Sehingga, manusia keluar dari batas yang telah Allah atur di dalamnya akibat mengikuti hawa nafsunya. Hawa nafsu itulah yang menjadi jarak dalam perjalanan di dunia. Lantas bagaimanakah cara agar kita dapat menghapus jarak dalam perjalanan tersebut? Bagaimana mengendalikan jarak-jarak tersebut agar kita selalu dalam batas rahmat Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh : Al Hikam Ibnu Athoillah melalui video berikut
https://youtube.com/live/F8S5M5X-uIY
Post Views: 0