Terkadang manusia mengalami kebimbangan dalam menentukan perbuatannya, antara perbuatan baik atau buruk. Ibnu Athoillah As-Sakandary mengumpamakan cahaya sebagai tentara hati dan kegelapan sebagai tentara hawa nafsu. Maka tidak mungkin cahaya bercampur dengan kegelapan di satu tempat yang sama, sehingga cahaya harus terus melawan kegelapan agar diri kita selalu dapat berbuat baik. Lantas bagaimana hikmah dari pernyataan Ibnu Athoillah tersebut? Apa saja cara-cara yang dapat dilakukan agar hati ini terhindar dari hal buruk?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh melalui video berikut
https://youtube.com/live/prOTL12z3mg
Post Views: 0