Orang yang beriman, belum dapat dikatakan beriman apabila tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya. Jika di sekitarnya membutuhkan bantuan atau sedang tertimpa musibah, maka orang yang beriman akan ikut membantunya, serta menghiburnya. Di antara tanda orang beriman yaitu senang ketika orang lain senang, dan susah ketika orang lain juga susah. Sehingga perasaan orang beriman akan selalu memperhatikan sekitarnya dan sesama manusia. Lantas bagaimana cara agar dapat menjadi mukmin yang sejati? Apa saja kiat-kiat dan tantangan menuju mukmin yang sejati?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. M. Ali Misbahul Munir pada Ngaji Bakda Shubuh : Riyadhus Shalihin melalui video berikut
https://youtube.com/live/gcH6no7sFbo
Post Views: 0