Allah menggambarkan keadaan orang-orang yang telah lalai dalam Al-Qur’an. Mereka menyesal karena tidak dapat beribadah kepada Allah dan lalai dengan dunia, sehingga menganggap perkara akhirat menjadi ringan. Padahal mereka tidak mendapat kesempatan berbuat baik lagi ketika telah dijemput oleh ajalnya. Lantas bagaimana tafsir dari para ahli tafsir terhadap ayat ini? Bagaimana cara agar kita terhindar dari melalaikan perkara akhirat?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Drs. Wahyuddin, M.E.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Misbah melalui video berikut
https://youtube.com/live/JdSPbeRa6cM
Post Views: 0