Tahun Baru Hijriyyah adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Saat kita menyambut Tahun Baru Hijriyyah, mari kita kembali melihat sejarah penanggalan dan nama bulan dalam Kalender Islam yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan identitas umat Muslim.
1. Sejarah Penanggalan Hijriyyah
Kalender Hijriyyah atau kalender Islam pertama kali dibentuk pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA, sekitar 17 tahun setelah peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Saat itu, Khalifah Umar merasa perlu untuk memiliki sistem penanggalan yang seragam untuk memudahkan urusan kenegaraan dan kemasyarakatan dalam wilayah kekuasaan Islam.
Sistem penanggalan ini kemudian diberi nama Hijriyyah, mengacu pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad sebagai titik awal perhitungan tahun. Pemilihan tahun hijrah ini tidak hanya sekadar penentuan waktu, tetapi juga melambangkan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang membedakan antara yang benar (haq) dan yang salah (bathil) pada saat itu.
2. Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriyyah
Sebelum ditetapkan, terdapat usulan untuk menggunakan bulan Rabiul Awal sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyyah karena bulan tersebut merupakan bulan saat Nabi Muhammad SAW berhijrah. Namun, atas usulan Sayyidina Utsman, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk memulai kalender Hijriyyah dari bulan Muharram.
Bulan Muharram, yang berarti “bulan yang disucikan,” dipilih menjadi awal tahun baru dalam kalender Hijriyyah berdasarkan musyawarah di antara sahabat Nabi. Bulan ini memiliki makna mendalam karena merupakan permulaan perjalanan tahun baru dan mengandung arti pembersihan diri dan pembaharuan spiritual.
Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Hijriyyah:
Selamat Tahun Baru Hijriyyah
Dalam menyambut Tahun Baru Hijriyyah, mari mengenang sejarah penanggalan Hijriyyah yang digagas oleh Khalifah Umar bin Khattab, sebagai upaya untuk menyatukan umat Islam dan memudahkan urusan administrasi. Semoga Tahun Baru Hijriyyah ini membawa berkah, keberkahan, dan kesuksesan bagi seluruh umat Islam. Marilah kita memulai tahun baru ini dengan semangat baru untuk meningkatkan kualitas ibadah, keberpihakan kepada kebenaran, dan pengabdian kepada sesama. Selamat Tahun Baru Hijriyyah 1444 H! 🌙🕌
Riwayat Hadis & Terjemah الأذكار النووية – (1 / 82)227 – وروينا في كتابي الترمذي وابن السني بإسناد فيه
PendahuluanDiskusi mengenai boikot dan demonstrasi dalam mendukung Palestina menampilkan berbagai pandangan yang menunjukkan pentingnya kedua tindakan ini. Artikel ini
– وعن أنس – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ أَبُو بكر لِعُمَرَ رضي الله عنهما بَعْدَ