Salah satu contoh kisah durhaka yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah kisah Nabi Nuh dan anaknya yang bernama Kan’an. Kan’an menolak untuk mengikuti ajaran kenabian ayahnya dan memilih mengikuti akal pikirannya sehingga ikut terkena adzab Allah SWT pada saat bumi di tenggelamkan oleh air. Maka peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa tidak ada kenikmatan yang lebih baik dari nikmatnya iman kepada Allah dan utusannya. Lantas bagaimana Al-Qur’an menjelaskan peristiwa tersebut? Apa hikmah dari kisah-kisah yang ada dalam Al-Qur’an?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. M. Ali Misbahul Munir pada Ngaji Bakda Shubuh : Riyadhus Sholihin melalui video berikut