Manusia diciptakan oleh Allah dengan keistimewaan-keistimewaan. Kita diberikan ketentuan oleh Allah untuk menjadi hambanya, namun diberikan pilihan untuk memilih tingkat penghambaannya apakah mampu untuk mengikuti standar syariat dalam Islam atau tidak. Oleh karena itu Ibnu Athoillah As-Sakandary menggolongkan beberapa orang ke dalam golongan orang yang lengah/lalai/lupa terhadap standar tersebut dan melupakan tujuannya yaitu kepada Allah. Lantas bagaimana yang dimaksud dengan orang yang lupa tersebut? Bagaimana hikmah dan pelajaran dari kalam tersebut?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh melalui video berikut
https://youtube.com/live/IWjoLHEHVrQ
Post Views: 0