Pada bulan Sya’ban Rasulullah SAW selalu meningkatkan ibadahnya, termasuk dengan puasa dan sholat malam. Namun dalam beberapa riwayat Rasulullah terkadang berpuasa dan kadang tidak, terkadang sholat malam dan kadang tidak. Hal itu menunjukkan bahwa Rasul tidak berlebihan dalam beribadah, sebab ketika berlebihan pasti akan ada hak yang tidak terpenuhi. Saat itu juga Rasul mendapat laporan bahwa ada beberapa sahabat yang berlebihan dalam ibadah. Lantas bagaimana sikap beliau dalam menanggapinya? Bagaimana seharusnya cara yang baik dalam beribadah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama KH. Ma’ruf Khozin pada Ngaji Bakda Shubuh : Riyadhus Sholihin melalui video berikut