Membangun Desa/ Kuliah Kerja Nyata Tematik

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Sejauh ini perguruan tinggi sudah menjalankan program KKNT, hanya saja Satuan Kredit Semesternya (SKS) belum bisa atau dapat diakui sesuai dengan program kampus merdeka yang pengakuan kreditnya setara 6 – 12 bulan atau 20 – 40 SKS, dengan pelaksanaannya berdasarkan beberapa model. Diharapkan juga setelah pelaksanaan KKNT, mahasiswa dapat menuliskan hal-hal yang dilakukannya beserta hasilnya dalam bentuk tugas akhir.

Pelaksanaan KKNT dilakukan untuk mendukung kerja sama bersama Kementerian Desa PDTT serta Kementerian/stakeholder lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Desa PDTT menyalurkan dana desa 1 milyar per desa kepada sejumlah 74.957 desa di Indonesia, yang berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2019, terdapat desa sangat tertinggal sebanyak 6.549 dan desa tertinggal 20.128. Pelaksanaan KKNT dapat dilakukan pada desa sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang, yang sumber daya manusianya belum memiliki kemampuan perencanaan pembangunan dengan fasilitas dana yang besar tersebut. Sehingga efektivitas penggunaan dana desa untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi
masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui mahasiswa yang dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih memberdayakan dana desa.

Tujuan program membangun desa/kuliah kerja nyata antara lain:

  1. Kehadiran mahasiswa selama 6 – 12 bulan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan.
  2. Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.

Persyaratan:

  • Mahasiswa aktif, minimal semester 3 yang telah lulus tahap persiapan
  • Harus dibimbing oleh dosen tetap dari ITS
  • Membuat dan mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan
  • Menyertakan laporan kegiatan sesuai format yang telah diatur pada buku petunjuk teknis
  • Diusulkan maksimal 1 tahun setelah waktu pelaksanaan kegiatan

MK yang kemungkinan dapat ditransfer:

  • MK Pilihan yang sesuai – 3 sks
  • KKN Tematik – 3 sks
  • MK Pengayaan (selain KKN Tematik) – 3 sks**
  • Wawasan dan Aplikasi Teknologi – 3 sks*
    *) Kegiatan yang diajukan harus memiliki kesamaan CPMK 80% dengan MK Departemen Matematika-ITS
    **) Kepastian MK yang dapat dikonversi akan bergantung dari hasil evaluasi Tim Pelaksana Transfer Kredit

Keterangan:

  • Kegiatan yang diajukan harus memiliki kesamaan CPMK 80% dengan MK Departemen Matematika-ITS atau MK Pengayaan
  • Kepastian MK yang dapat dikonversi akan bergantung dari hasil evaluasi Tim Pelaksana Transfer Kredit
  • MK Proposal TA dan Tugas Akhir adalah MK yang wajib dijalani Mahasiswa, tidak bisa dikonversikan ke dalam kegiatan MBKM

Contoh kegiatan:

KKN Tematik, Perbaikan desa, Pembangunan, rumah sehat, dll

Penanggung jawab :

Dokumen pendukung:

Download Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat 2020
Download Formulir Transfer Kredit Matematika-ITS

SOP

Post Views: 13,721