News

Guest Lecture Bring Your Technology Ideas to Life: Build a Startup Business from Campus

Thu, 11 Oct 2018
5:39 pm
Information
Share :
Oleh : Admin-Matematika   |

Kuliah tamu dibulan Oktober tahun 2018 kali ini mengusung tema “Bring Your Technology Ideas to Life : Build a Startup Business from Campus” yang disampaikan oleh Bakhtiar Arifin alumni 2006 dan Ikhwan Mohammad Iqbal alumni 2012.

Disampaikan oleh Bakhtiar Arifin, salah satu pembicara, dunia TI merupakan peluang besar bagi para mahasiswa untuk mencari tempat bekerja. Peluang ini tak terbatas bada bidang tertentu, justru banyak lahan kosong yang masih tersedia. Di antaranya adalah tenaga lepas (freelance), tenaga jarak jauh (remote), maupun tenaga di tempat secara langsung. Hal ini selaras dengan perkembangan TI yang cepat, sehingga hampir seluruh jenis industri menuju ke arah tersebut.

Salah satu jenis bisnis yang dewasa ini menjadi sorotan pada era digital adalah bisnis startup. Hal ini merupakan bisnis yang baru dibangun, dapat berwujud sebuah perusahaan baru yang sedang dalam proses pengembangan. Umumnya, bisnis startup merupakan bisnis berbasis TI. “Salah satu wujud nyata bisnis ini adalah maraknya beragam aplikasi online yang berguna bagi penunjang kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur pria yang bekerja di PT. Tamasia Global Sharia itu.

Di samping itu, Ikhwan Mohamad Iqbal, pembicara kedua menjelaskan bahwa modal awal memulai bisnis startup adalah sebuah ide. Menurutnya, ide dapat dengan mudah muncul melalui membaca buku sebanyak mungkin.

Hal tersebut ia pelajari dari kisah hidup beberapa orang sukses yang selalu menghabiskan satu hingga dua buku setiap harinya. “Membaca buku tak perlu harus paham seluruh isinya, yang terpenting selalu ada informasi baru bagi kita,” ujar pria yang sedang bekerja di Industrial Taiwan Research Institute (ITRI) itu.

Ia pun menyarankan para mahasiswa untuk menggunakan metode Bisnis Model Canvas (BMC) dalam membangun bisnis startup. Yakni sebuah metode perencanaan bisnis dengan sembilan bidang yang harus dirampungkan menggunakan ide-ide konkret. Sembilan bidang tersebut antara lain keunggulan produk, penentuan konsumen, teknik menjangkau konsumen, dan aktivitas bisnis.

Selanjutnya, terdapat sumber daya, media penunjang bisnis, pasangan bisnis, rincian biaya, dan teknik memperoleh penghasilan. “Metode ini sangat cocok untuk bisnis startup yang butuh perubahan cepat,” ulas mahasiswa Pascasarjana National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) itu.

Selain itu, yang tak kalah penting dalam bisnis ini adalah presentasi di hadapan investor. Ikhwan menjelaskan, investor meletakkan titik ketertarikannya pada 40 detik pertama. Sehingga pada waktu selanjutnya, tambahnya, investor tidak akan memperhatikan presentasi yang disampaikan apabila sudah tidak tertarik.

Tak lupa, Ikhwan pun membagikan tips presentasi yang krusial itu, yakni mengidentifikasi tujuan, menjelaskan apa yang hendak dilakukan, memberikan hal unik dalam produk dan yang terakhir melemparkan sebuah pertanyaan. “Semua tips tersebut harus dikombinasikan dan dilatih berulang kali agar terbiasa,” terangnya. (ion2/owi).

Latest News

  • Pendaftaran Mahasiswa Pascasarjana Matematika ITS Telah Dibuka

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk bergabung dalam Program Magister dan Doktor Matematika yang

    13 Mar 2025
  • Kembali Ungguli MIT, Barunastra ITS Sabet Gelar Juara Dunia pada International Roboboat Competition 2025

    Florida, 9 Maret 2025  Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi membanggakan dengan kembali membawa pulang

    12 Mar 2025
  • Program Studi Doktor Matematika ITS Berhasil Meraih Akreditasi Unggul dari Lamsama

    Surabaya, 2025 – Program Studi Doktor Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi

    12 Mar 2025