Tim pengabdian masyarakat dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang diketuai oleh Dr. Sunarsini, S.Si, M.Si dengan anggota Prof. Dr. Drs. Subiono, MS., Drs. Komar Baihaqi, M.Si, Drs. Sadjidon, M.Si, Dr. Drs. Yunus, M.Si, Dr. Dra. Rinurwati, M.Si dan Dra. Wahyu Fistia Doctorina, M.Si, baru-baru ini menggelar kegiatan pembinaan bagi guru-guru matematika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/MA di Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi informasi dan penalaran matematika, terutama dalam konteks persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemberian materi mengenai literasi teknologi informasi melalui platform Google Colab. Para guru diperkenalkan dengan berbagai fitur dan manfaat dari Google Colab sebagai alat bantu dalam pengajaran matematika. Dr. Sunarsini menekankan pentingnya kemampuan menggunakan teknologi ini untuk memperkaya metode pengajaran dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Selain itu, para guru juga dibekali dengan pengetahuan tentang aplikasi teknologi informasi untuk mendukung penalaran matematika pada UTBK. Materi ini dirancang untuk membantu guru mempersiapkan siswa mereka agar mampu menganalisis dan memecahkan soal-soal matematika dengan lebih baik melalui penggunaan teknologi. Materi ini mencakup cara-cara mengintegrasikan teknologi untuk menganalisis soal-soal matematika secara lebih komprehensif dan aplikatif, yang tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis mereka. Peserta pelatihan diajak untuk memahami konsep-konsep penting dan mempraktikkan langsung dalam simulasi soal UTBK.
Sebagai tambahan, para guru juga diperkenalkan dengan ChatGPT, sebuah model AI berbasis teks yang mampu membantu dalam pembuatan soal, pengembangan materi ajar, serta memberikan solusi untuk berbagai permasalahan matematika. Dengan pemahaman tentang teknologi ini, para guru dapat menggunakannya sebagai alat bantu dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.
Dr. Sunarsini menjelaskan bahwa penguasaan teknologi informasi kini menjadi kunci utama dalam pengajaran matematika yang efektif. “Kami berharap guru-guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga dapat membangkitkan minat dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika,” ujar Dr. Sunarsini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru matematika di Sidoarjo dapat lebih siap dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. ITS berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini guna meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMA serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital. Disamping itu, kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para guru dalam memanfaatkan teknologi digital dan AI, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan efektif bagi siswa. Ketua tim, Dr. Sunarsini, menyampaikan harapannya bahwa hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan di ruang kelas dan membantu siswa dalam persiapan UTBK yang lebih matang.
Sumenep – Nelayan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, kini memiliki harapan baru berkat inovasi teknologi dari Tim Kosa
Mahasiswa Matematika ITS dan tim Raih Prestasi Juara 1 di ICT Business Plan Competition HOLOGY 7.0 2024 dengan 5
Mahasiswa dari Departemen Matematika ITS kembali mengharumkan nama institut dengan meraih Juara 2 dan 3 dalam kategori Makalah pada