Prodi Teknologi Kedokteran ITS berdiri pada bulan Juni 2022, melalui SK SA ITS No. 3037/IT2.XI/TU.00.03.01/2022 dan SK Rektor ITS No. 809/IT2/T/HK.00.01/2022 Prodi ini berdiri melalui sebuah dorongan kuat untuk memajukan kemandirian bangsa dalam hal pengembangan Teknologi Kedokteran anak bangsa. Selama ini, teknologi yang digunakan dalam praktek kegiatan kedokteran di tanah air, masih 90% lebih didominasi oleh import. Volume dana masyarakat dan negara yang keluar negeri bisa mencapai 2.200 Juta dollar per tahun, hanya untuk mengimport berbagai teknologi dalam praktek kedokteran. Melalui kesadaran tersebut, prodi ini lahir. Dorongan kuat berikutnya sebagai motivasi lahirnya prodi Teknologi Kedokteran adalah menciptakan lingkungan inovasi teknologi nasional untuk kedokteran. Inovasi teknologi kedokteran terutama yang mengadopsi kebutuhan teknologi dokter Indonesia tentu tidak bisa dipenuhi sepenuhnya oleh teknologi import, karena memang sifat kebutuhan teknologinya sangat khas dan unik Indonesia. Menumbuhkan lingkungan inovasi teknologi yang menasional memang bukan perkara sederhana, dalam tujuan itu harus juga dilengkapi dengan regulasi dari pemerintah, sarana bekerja (workshop) yang mendukung, dukungan dana untuk inovasi awal dan pembangunan start up teknologi, human capital development dalam inovasi teknologi dlsb. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus digiring untuk dikembangkan secara bersama oleh anak bangsa ini, untuk menuju kemandirian bangsa dalam bidang Teknologi Kedokteran.