x
Video Kegiatan MKPI
Videos of MKPI Activities
Berikut merupakan video dokumentasi dan luaran kegiatan dari MKPI dengan partner kerja sama
The following is a video documentation and activity outputs from MKPI with collaborating partners
Berikut merupakan video dokumentasi dan luaran kegiatan dari MKPI dengan partner kerja sama
The following is a video documentation and activity outputs from MKPI with collaborating partners
PETA EVARI adalah media pembelajaran warga sekolah SMP/SMA LB-A YPAB dalam mempelajari jalur evakuasi di lingkungan sekolahnya.
PETA EVARI ini merupakan bagian dari kegiatan Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS (Puslit MKPI ITS) untuk ketangguhan Surabaya dalam menghadapi gempa dari program Global Future Cities dengan pendanaan dari UK FCDO.
Ide awal dari media pembelajaran ini berasal dari salah satu guru netra dari sekolah YPAB, Tutus Setiawan, untuk pembelajaran orientasi mobilitas.
Proyek ini adalah bagian dari Global Future Cities Program (GFCP) atas kerja sama dari Pemerintah Inggris, Pemkot Surabaya, dan ITS. Video ‘Simulasi Respons Awal Gempa’, menyuguhkan gambaran proses respons awal mandiri di SMP/SMA LB-A YPAB, salah satu sekolah untuk disabilitas di Surabaya.
Diawali dengan peringatan bahaya, diikuti dengan aksi-aksi respons darurat lainnya dengan prioritas pada penyelamatan dan evakuasi. Tidak hanya melibatkan warga sekolah, proses ini juga melibatkan warga sekitar dan pihak-pihak berwenang dalam kesiapsiagaan Kota Surabaya.
Ning Yaya dan keluarga Cak Sur akan mengajak kita belajar apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko gempa.
Mulai dari mencari informasi risiko gempa, menyusun rencana evakuasi bersama keluarga, merencanakan perkuatan rumah aman gempa, menyiapkan tas darurat, evakuasi dan penyelamatan diri saat gempa, hingga mengikuti arahan pihak berwenang dalam tanggap darurat kota.
Proyek percontohan jalur evakuasi gempa bumi inklusif ini merupakan salah satu proyek dari Global Future Cities Program (GFCP) atas kerja sama dari Pemerintah Inggris, Pemkot Surabaya, dan ITS.
Program ini dibuat salah satunya untuk mendukung hak-hak penyandang disabilitas, sehingga tercipta lingkungan yang ramah terhadap kaum disabilitas dan kelompok rentan termasuk dalam mitigasi dan evakuasi bencana.
Kegiatan ini menekankan pada pendekatan partisipatif yang inovatif di antara semua mitra, dengan pesan utama “Building Resilience Together” atau “Membangun Ketahanan Gempa Bersama” untuk mencapai Surabaya yang lebih berkelanjutan dan tahan bencana.
Pada Oktober 2022, beberapa kota di Jawa Timur dilanda banjir bandang dengan dampak kerusakan yang cukup masif. Apa saja penyebab dari maraknya banjir di akhir tahun 2022 ini? Dan bagaimana upaya penanganan banjir untuk mengurangi risiko banjir tersebut?
Tim peneliti Pusat Penelitian Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS merumuskan konsep hybrid hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) pascabencana Gunung Semeru. Selengkapnya saksikan video berikut ini!
Menanggapi fenomena gempa Jawa Timur 2021, Dr. Amien Widodo membahas tuntas tentang bagaimana karakteristik geologi Jatim dan hubungannya dengan kerusakan yang ada pada video berikut ini!
Pusat Gempa Nasional (PUSGEN) Kementerian PUPR telah merilis update peta sesar gempa terbaru di tahun 2017, yang mengindikasikan sumber dan potensi bahaya gempa baru di Indonesia. Hal ini diikuti dengan pembaharuan regulasi tentang struktur bangunan, yakni terbitnya SNI 1726-2019. Untuk merespon potensi hazard ini, salah satu upaya yang perlu dilakukan sedini mungkin yaitu penilaian kerentanan bangunan terhadap potensi kegempaan. Topik ini dikupas oleh salah satu ahli teknik sipil ITS, Ahmad Basshofi Habieb, Ph.D. pada video di samping!
Setelah mengetahui potensi kegempaan di Jawa Timur, perlu dirumuskan strategi-strategi yang tepat dalam rangka pengurangan risiko gempa. Dalam konteks kegempaan, bangunan menjadi elemen yang penting. Maka dari itu, penanganan bangunan di sekitar daerah rawan gempa perlu mendapat perhatian. Seperti apa itu bangunan yang “Rentan”, “Kuat”, “Tahan” atau “Ramah” Gempa? Simak penjelasan Prof Tavio berikut ini!
Kejadian gempa di Pantai Selatan Jawa Timur Sabtu (10/04/2021) dan Minggu (11/4/2021) telah menjadi pengingat kita bahwa ancaman gempa ada di sekeliling kita. Mari kita simak penjelasan dari Ahli Kegempaan Puslit MKPI ITS, Dr. Amien Widodo untuk memberikan pemahaman awal dalam tindakan pengurangan risiko.