Seiring dengan semakin cepatnya proses pembangunan di Indonesia, membuat isu seputar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi salah satu concern berbagai perusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kerjanya. Tingginya angka kecelakaan kerja dan rendahnya safety culture yang ada di Indonesia, perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi dibidang K3 secara lebih massif lagi. Terkait dengan hal tersebut, Program Executive Education ITS menghadirkan sebuah program “Advanced Training in Safety System Engineering” dengan sentuhan kurikulum yang khusus didesain secara berbeda dari training dan sertifikasi K3 pada umumnya. Training ini didesain khusus untuk membekali para leader di perusahaan untuk dapat mengenal lebih jauh tentang perkembangan teori K3 dan juga best practice implementasi K3 pada perusahaan-perusahaan yang telah teruji, terutama pada perusahaan berisiko tinggi. Perkembangan teori K3 dan best practice implementasi K3 diambilkan dari sumber-sumber terkemuka baik dari buku, artikel ilmiah yang ditulis oleh para pakar dan praktisi dibidang K3, best practice dari berbagai organisasi K3 kelas dunia, maupun dari pengalaman-pengalaman praktikal para pemateri. Dengan adanya insight baru yang lebih luas tentang K3, diharapkan para leader perusahaan yang mengikuti training ini memiliki cakrawala yang lebih fresh dan update dalam rangka meningkatkan safety culture pada perusahaan masing-masing.
Para pengambil keputusan di berbagai bidang dihadapkan pada tanggung jawab dalam penyelesaian masalah yang kompleks, sekaligus dituntut untuk bisa berpikir kritis, membuat pertimbangan dan pengambilan keputusan. Program ini mengajarkan bagaimana seorang decision maker memiliki kemampuan pengambilan keputusan, penyusunan Informasi, dan analisa informasi dalam hal keamanan dan keselamatan pelaksanaan dilapangan.
Profesi konsultan di bidang safety system engineering setidaknya harus memahami struktur, kebijakan, dan proses produksi suatu perusahaan maupun organisasi yang menjadi stakeholder-nya, sehingga konsultan mampu merekomendasikan solusi, cara, metode yang agar pekerjaan yang dilakukan aman dan memiliki keselamatan yang terjamin.
Dosen dan peneliti yang fokus pada pada bidang safety system engineering membutuhkan wawasan terkait dengan perkembangan keilmuan praktis seputar impelementasi bidang safety system engineering di dunia usaha dan industri. Sehingga pengetahuan terkait bidang safety system engineering ini dapat menjadi pondasi dalam mengembangkan riset dan keilmuan yang para dosen dan peneliti tekuni.
Menguasai pengetahuan dan cara pemecahan masalah dalam menentukan kebutuhan dan instrumen keselamatan kerja sebuah perusahaan. Hal tersebut dimaksudkan guna meningkatkan efisensi pekerjaan mengurangi angka kecelakaan yang harus ditanggung sebuah perusahaan.
Melakukan analisis kebutuhan dan instrumen melalui identifikasi lapangan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Hasil analisa ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang efektif dan efisien terhadap tingkat keamanan dan keselamaatan dalam pekerjaan suatu perusahaan.
Merencanakan strategi dalam bentuk manajemen keselamatan sebagai upaya dalam mewujudkan sebuah lingkungan kerja yang aman.
Mengaplikasikan dan mengintegrasikan secara dinamis pengetahuan, kemampuan, metode dan teknik yang sesuai dalam bidang safety system engineering sebagai bentuk implementasi keselamatan kerja dalam sebuah perusahaan.
Pakar Safety System Engineering dari ITS
Pakar Process Sytem Engineering and Chemical Process Safety dari ITS
Praktisi K3 dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), Kementrian ESDM
Pakar Safety Culture PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
Pengawas Ketenagakerjaan, Seksi K3 Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur
Professional Mentor at Apple Developer Academy