MWA

Majelis Wali Amanat
14 Mei 2024, 04:05

Diskusi Kelompok Kerja Forum MWA PTNBH untuk Penguatan Kualitas Pendidikan Tinggi

Oleh : itsmwa | | Source : -

Dalam kegiatan silaturahmi yang diadakan oleh Forum Majelis Wali Amanat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MWA PTNBH) Nasional, turut diselenggarakan presentasi dan diskusi dari kelompok kerja yang fokus pada empat topik utama: Kelembagaan, Dana Lestari, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Kapasitas dan Kapabilitas.

Kelompok kerja Kelembagaan dipimpin oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Terbuka (UT), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Mereka menyoroti pentingnya penguatan struktur kelembagaan dan hubungan antar organ. Pengambilan keputusan strategis MWA PTN-BH mencakup pengawasan non-akademik, pengesahan RJP, Renstra, dan RKAT, pengangkatan dan pemberhentian Rektor, evaluasi kinerja Rektor (bersama SAU), persetujuan dalam pemanfaatan dan pengalihan aset (tanah, BMN/BMU), serta persetujuan dalam pemanfaatan kekayaan perguruan tinggi untuk investasi maupun endowment fund. Selain itu, peran Komite Audit (KA) yang merupakan perangkat MWA dalam membantu melaksanakan tugas pengawasan juga dibahas. KA memastikan PTN-BH menerapkan pengelolaan non-akademik melalui evaluasi hasil audit internal dan eksternal (KAP).

Kelompok kerja Dana Lestari dipimpin oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Diskusi difokuskan pada upaya diversifikasi sumber pendanaan untuk memastikan keberlanjutan finansial perguruan tinggi di Indonesia. Ada dukungan dari pemerintah atas Dana Abadi PT dengan nomenklatur WCU, termasuk pemanfaatan dana abadi untuk tridarma. Mereka juga membahas capaian dana abadi di PTNBH saat ini dibandingkan dengan universitas lain di dunia.

Kelompok kerja SDM dipimpin oleh Universitas Indonesia (UI), Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Mereka mempresentasikan strategi pengembangan dan manajemen SDM. Sebagai knowledge-based organizations, pengelolaan SDM adalah hal kunci dalam penyelenggaraan PTNBH. Identitas PTNBH tersebut perlu menjadi dasar pengambilan keputusan strategis dan penentuan kebijakan pengelolaan SDM di PTNBH. Sesuai mission differentiation-nya, PTNBH dapat memiliki beberapa kategori pegawai, misalnya dosen, peneliti, dan tendik. Pemerintah perlu berkontribusi bagi pendanaan pegawai PTNBH, yaitu dalam bentuk block grant kepada PTNBH yang telah menunjukkan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

Kelompok kerja Kapasitas dan Kapabilitas dipimpin oleh Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Brawijaya (UB). Tugas mereka mencakup peningkatan kapasitas dan kapabilitas institusi melalui penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas pembelajaran, dan inovasi penelitian. Termasuk juga mencakup strategi pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kapasitas dan kapabilitas PTNBH.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi negeri badan hukum di Indonesia. Diskusi yang konstruktif dan penuh semangat dari setiap kelompok kerja memberikan wawasan dan rekomendasi yang berharga untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Forum MWA PTNBH Nasional berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi melalui kerjasama yang erat dan sinergi antar perguruan tinggi. Hasil diskusi dari kelompok kerja ini akan dijadikan acuan dalam merumuskan kebijakan dan strategi masa depan.

Berita Terkait