Irfan Syuhudi, Ketua MWA WM ITS 2017/2018

Kampus ITS, MWA – MWA adalah badan tertinggi di institut yang mewakili kepentingan pemerintah, masyarakat dan kepentingan perguruan tinggi itu sendiri. pembentukan MWA ITS merupakan salah satu syarat statuta ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Irfan Syuhudi, Ketua MWA WM ITS 2017/2018 mengatakan, terdapat tiga badan utama untuk menjadi PTN-BH yaitu rektor, senat akademik, dan MWA.

Ia menjelaskan, keanggotaan MWA terdiri dari beberapa elemen, yaitu menteri yang membidangi pendidikan tinggi, ketua senat akademik, rektor, masyarakat, karyawan dan mahasiswa yang semuanya diangkat atau diberhentikan oleh menteri untuk masa jabatan lima tahun. “Sedangkan mahasiswa, hanya menjabat selama satu tahun,” terang Irfan.

“Tugas utama MWA adalah menetapkan kebijakan umum institut,” papar mahasiswa Departemen Teknik Elektro tersebut. Selain itu, terdapat tugas lain, seperti mengangkat atau memberhentikan pimpinan institut, melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan institut, dan melakukan penilaian atas kinerja pimpinan institut.

Irfan mengklaim, adanya unsur mahasiswa dalam keanggotaan MWA sebagai pihak yang menyusun kebijakan di kampus secara tidak langsung memberikan peran strategis bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingannya dalam proses penyusunan kebijakan kampus. Hal ini memiliki signifikansi yang besar dikarenakan mahasiswa merupakan bagian dari pihak yang berkepentingan sekaligus konsumen perguruan tinggi. Sehingga berpengaruh juga dalam keberlangsungan perguruan tinggi.

“Tugas MWA-WM adalah menjadi jembatan penghubung atas aspirasi dari mahasiswa kepada birokrasi,” jelas mahasiswa angkatan 2014 tersebut. Tidak hanya perihal akademik seperti beban UKT atau yang lain melainkan juga hal-hal berkaitan non akademik seperti kepentingan organisasi mahasiswa.

Menurut Irfan, penting bagi mahasiswa ITS untuk mengetahui peran dari MWA WM di ITS ini. Ia berharap, MWA on Talks ini mampu menjadi tempat diskusi secara langsung dari MWA kepada mahasiswa ITS sehingga dapat berkenalan lebih dalam perihal peran dan fungsi masing-masng. “Dengan tahu, mahasiswa ITS nantinya mampu memanfaatkan dengan baik wakilnya apabila ada hal yang ingin disampaikan pada birokrasi,” pungkas Irfan. (nov/jel)