ITS News

Minggu, 17 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

2 jam bisa baca Al Qur’an

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Belajar membaca Al-Qur’an merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam, tak terkecuali bagi mereka yang telah berusia lanjut. Maka tak heran bila pada kesempatan ini banyak orang tua mengikuti pelatihan membaca al-qur’an dengan metode An Nuur. Karena dalam tempo 2 jam mereka sudah bisa membaca al-qur’an.

"Dari dulu saya memang ingin belajar membaca Al-Qur’an, akan tetapi malu dengan orang lain yang lebih muda, disamping itu juga saya tidak punya waktu banyak jika harus tiap hari pergi ke masjid untuk belajar," ungkap salah satu peserta pelatihan. "Karenanya saya memilih ikut pelatihan ini, dengan harapan bisa membaca dengan paket instant," lanjutnya.

Pelajaran diawali dengan pengenalan huruf hijaiyyah –huruf Arab-. Dari keseluruhan huruf tersebut dibagi menjadi empat baris, kemudian masing-masing peserta diminta menghafal tiap-tiap barisnya dengan panduan langsung dari ustadz Drs.H M Rosyady, ketua yayasan sosial dan ponpes modern sekaligus penemu metode An Nuur. Dan dalam waktu kurang setengah jam, peserta sudah bisa mengetahui bahkan menghafal di luar kepala keseluruhan huruf tersebut.

Selanjutnya, ustadz Rosyady mengenalkan tanda baca pada huruf Arab. Luar biasa, dalam waktu singkat peserta sudah bisa membaca huruf Arab. Akan tetapi tiba pada pelajaran pelafalan atau pengucapan huruf yang benar, sebagian besar peserta mengaku kesulitan. "Wah, susah kalau lidahnya sudah tua, tidak bisa ditekuk-tekuk lagi," ungkap seorang Bapak yang kesulitan mengucapkan beberapa huruf arab.

Akhirnya, dalam tempo 2 jam saja para peserta sudah bisa membaca huruf Arab yang tertulis di papan. "Rahasia sukses agar mampu membaca Al-Qur’an adalah yang pertama tergantung hidayah Allah, kemudian punya niat sungguh-sungguh, tergantung metode yang digunakan, pengajar yang professional dan dipelajari secara kontinyu," ungkap ustdz Rosyady dalam membuka rahasia suksesnya.

Setelah 2 jam bisa membaca huruf-huruf arab, peserta kemudian diajarkan membaca Al Qur’an. Perubahan sangat nampak ketika masing-masing peserta mulai membaca satu persatu dengan bantuan seorang tutor. "Ternyata saya bisa membaca Al Qur’an ya, kenapa tidak dari dulu saya belajar seperti ini," komentar salah satu peserta. (IwY/rom)

Berita Terkait