Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya menjadi bagian dari harga diri bangsa tetapi telah menjadi prasyarat dan modal bagi kemajuan, kesejahteraan dan kekuatan dalam tata hubungan internasional, regional maupun bilateral.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sekumpulan mahasiswa dan alumni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ( PENS ITS ) yang tergabung dalam BESTTECH PRO mengadakan kontes robot tingkat SMU/ SMK/ Aliyah se-Jawa Timur, yang merupakan serangkaian kegiatan dengan seminar dan pelatihan robotika yang diadakan pada tanggal 4 sampai 7 Agustus lalu. "Tujuan diadakannya acara ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas IPTEK generasi muda Jawa Timur khususnya di bidang robotika. Selain itu juga untuk memacu pelajar agar dapat lebih berkreasi dan berprestasi," ujar Hasan Firdaus, ketua panitia.
Acara yang digelar hari Sabtu ( 8/11 ) ini mengangkat tema 'Smart For Speed', dimaksudkan bahwa kontes robot itu merupakan ajang bagi para siswa untuk unjuk kebolehan Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya menjadi bagian dari harga diri bangsa tetapi telah terhadap robot hasil buatan mereka dalam hal kepintaran dan kecepatan. Dalam lomba itu robot harus berjalan dari garis start sampai garis finish dengan jalur khusus yang telah dibuat oleh panitia. "Kecepatan, kepintaran dan ketangguhan dilombakan untuk memperebutkan gelar juara," tambah alumni PENS ITS angkatan ’98 ini.
Sementara itu, dalam sambutannya sekaligus membuka acara East Java Robot Contest, Direktur PENS ITS, Dr. Ir. Titon Hutono, M Eng, mengaku bangga atas antusias dari siswa siswi SMU untuk turut berpacu dalam prestasi di kontes robotika kali ini. "Dalam lomba, menang kalah itu biasa. Dan pada lomba kali ini kemenangan bukan yang terpenting. Karena, asalkan robot kalian bisa berjalan sesuai yang kalian inginkan, itu akan membawa kebanggaan tersendiri pada diri kalian semua," kata Titon memberikan semangat kepada semua peserta lomba.
Diadakan di Graha Sepuluh Nopember, acara lomba robotika kali ini diikuti oleh 20 tim peserta dari berbagai sekolah. Dari Surabaya diwakili oleh 9 tim yang terdiri dari tim Escape dari SMU Muhammadiyah 7 Surabaya, tim Dash dari SMKN 5 Surabaya, tim PC-Gals dan Djo-Kamp milik SMUN 5 Surabaya, tim Khadijah-nya SMU Khadijah Surabaya, tim Leopard dan Harimau dari SMU Muhammadiyah 2 Surabaya, tim Robo Ta’ dari SMU Ta’miriyah Surabaya serta tidak ketinggalan tim Warui dari SMUN 9 Surabaya.
Sedangkan dari luar kota ada tim APRI dari SMKN 1 Bangil, tim Manda dari MAN 2 Madiun, tim EL-MAN dari MAN 1 Jember dan tin RHE 001 milik siswa SMUN 1 Gresik. Selain itu, masih ada tim SKY dan NGE-BOR dari SMU 4 Pasuruan, dari SMUN 1 Kepanjen dengan tim Sukhoi 33 dan Sukhoi 13, tim NAJWA dan PIE-BOEL dari SMU Darul Ulum 2 Jombang dan juga SMUN 2 Nganjuk yang membawa tim Mc GAYVER.
Dalam lomba robotika kali ini para peserta dari berbagai sekolah itu akan memperebutkan posisi juara I, II dan III. Namun tidak hanya itu, mereka juga bisa memperebutkan sepuluh kategori The Best. "Selain juara I, II dan III juga akan di perebutkan sepuluh kategori The Best. Yang pertama adalah The Best Idea lalu The Best Mobility, The Smartest Robo, The Best Performance, The Best Art Design dan The Best Team. Selanjutnya ada The Best Electronic Design, The Best Mechanic Design, The Best Time Score dan yang terakhir adalah The Best Spirit," terang Hasan.(sept/li)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di