Mereka lolos seleksi melalui proses penjaringan tahap III yang diikuti 19 balon rektor dipimpin Prof Mahmud Zaki MSc, mewakili ketua senat Prof Ir Soegiono yang tengah bertugas ke luar negeri.
Lima balon itu, Dr Ir Muhammad Nuh DEA (34 suara), Prof Dr Ir Nadjadji Anwar MSc (28 suara), Prof Ir Happy Ratna S MSc PhD (28 suara), Prof Ir Hadi Sutrisno (25 suara) dan Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc Phd (20 suara).
Begitu namanya masuk lima besar, Dr Ir Muhhamad Nuh DEA yang memang diunggulkan dibanding balon lain ini langsung tersenyum. "Kami nanti harus mengencangkan ikat pinggang, terutama yang perutnya besar," kelakar M Nuh.
Proses penjaringan berjalan lancar sekalipun ada aksi demo yang diikuti sekitar 150 mahasiswa ITS yang memprotes sistem pemilihan. Sidang senat berlangsung tertutup namun para karyawan dan mahasiswa bisa mengikuti dari layar televisi yang disiapkan di luar ruangan. Semua proses penjaringan bisa terpantau secara utuh.
Sekitar pukul 10.30 wib penghitungan suara dari dosen mulai dilakukan disaksikan 46 anggota senat, sedang 9 anggota lainya berhalangan termasuk rektor yang kini di Sidney Australia.
Sesuai data, diperkirakan ada 990 dosen yang memiliki hak suara khusus yang berstatus PNS. Sedangkan yang tugas belajar dapat mengirimkan hak suara lewat e-mail.
Ketika melakukan penghitungan itulah, tiba-tiba puluhan mahasiswa datang melakukan aksi demo menuntut pengulangan pemilihan rektor. Namun aksi demo hanya berlangsung 90 menit dan mereka bubar setelah ditemui empat anggota senat.
Lima balon yang sudah terpilih itu akan memaparkan visi dan misi di depan senat, mahasiswa dan dosen pada 4 November 2002 mendatang.
Langkah berikutnya senat akan memilih tiga dari lima balon lewat pemungutan suara dan hasilnya diusulkan ke Mendiknas pada akhir November 2002. (tof)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang