ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
15 Maret 2005, 12:03

Ada yang beri nama sate kentang integralistik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada-ada saja ide kreatif yang dimunculkan peserta lomba parcel dan perang kentang atau yang lebih terkenal dengan potatoes competition yang diadakan Sabtu (6/11) sore kemarin. Pinjam-meminjam peralatan ke teman sampai ibu kos pun dilakukan untuk mewujudkan ide mereka.

"Iya nih… serba mendadak, dari panitia baru kemarin ngasih undangan. Bingung juga awalnya. Kita sampai pinjem wajan dan telenan ke ibu kos loh," ujar Ninda, salah satu peserta perang kentang dari kajian jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Al-Mi’raj. Bersama dua temannya, gadis berjilbab ini membuat donat kentang.

Walau mengaku hasil kreasinya cukup sederhana, Ninda optimis hiasan yang ditambahkan ke donat mungil berdiameter 3 cm tersebut bakal merebut juara. Ia menaburkan meses warna-warni diatasnya.

Dan tak hanya dari hiasan, kreativitas dalam pemberian nama juga dilakukan beberapa peserta. Adalah kue buatan Legislatif Mahasiswa (LM) ITS yang diberi nama sate kentang integralistik. Sekilas tak terlihat kesesuaian nama dengan kue buatannya. Maklum, kelompok yang diwakili Marta ini hanya membuat klepon warna-warni dari bahan kentang yang ditusuk seperti sate.

"Nah.. itu dia kenapa kita menamai kue ini sate kentang integralistik, ada yang warna hijau, kuning dan merah. Seperti warna-warna jurusan di ITS kan," ujar Marta seraya tersenyum. Namun karena kreasi warna itulah, ia mendapat pertanyaan sulit dari juri perihal bahan pewarna yang ia gunakan. Marta pun mengaku menggunakan bahan pewarna makanan yang ada dipasaran. Mendengar itu juri pun menasehati agar lain kali digunakan bahan pewarna alami saja, agar lebih terjaga kesehatannya.

Acara yang diadakan oleh JMMI (Jama’ah Masdjid Manarul Ilmi) dalam menyambut bulan Ramdhan ini juga mendapat sambutan hangat dari Ibu Rektor. "Saya bangga adik-adik masih bisa mengisi waktu di bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang berguna. Padahal selain puasa, kalian juga kan sedang sibuk ujian," ujarnya bangga.

Hasil dari lomba memasak kentang tersebut akan dimakan bersama-sama dengan panitia dalam buka puasa sore itu. Sedangkan untuk parsel yang telah dirangkai peserta, akan diuangkan dan hasilnya akan dusumbangkan untuk bakti sosial milik JMMI. Bahkan Ibu Rektor telah memesan salah satu parsel kreasi peserta. (ftr/bch)

Hasil lomba parcel competition
Juara 1 : Forsis (statistika)
Juara 2 : Jundullah (D3 Mesin)

Hasil lomba potatoes competition
Juara 1 : FKIQ (Biologi)
Juara 2 : LM ITS
Juara 3 : Al-Mi’raj (Teknik Sistem Perkapalan)

Berita Terkait