Jumat (4/10), mahasiswa Teknik Mesin menggelar kegiatan bernuansa kemanusiaan. Lewat Bakti Sosial (Bakso) 1001 Nasi Peduli, mereka berkonvoi seraya membagikan nasi bungkus kepada orang yang tidak mampu.
Target utama pemberian nasi bungkus ini sebenarnya kepada anak jalanan (anjal) yang biasanya mengamen di perempatan jalan. Namun sayang, ketika berkonvoi, anjal sulit ditemui di jalan raya. Jadinya, para mahasiswa lebih banyak memberikannya kepada tukang becak, pengemis, dan pasukan kuning.
Menurut Sanusi, ketua panitia kegiatan Bakso, acara ini tergolong kegiatan dadakan. Bermula dari ide mahasiswa mesin angkatan 2001, acara ini kemudian ditanggapi positif oleh Himpunan Mahasiswa Mesin dan pihak jurusan sendiri.
"Dengan adanya program kemanusiaan ini, diharapkan kita bisa mengaplikasikan kepedulian kita terhadap sesama, bukan hanya demo-demo saja!" tutur Sanusi. Ia menandaskan bahwa kegiatan ini juga difungsikan untuk mempererat kembali solidaritas mahasiswa. "Mudah-mudahan, di tahun mendatang, saat setelah lulus, kita bisa memberi lebih dari sekedar nasi bungkus di jalan," tambahnya.
Soal pendanaan, selain disuplai dari jurusan, juga berasal dari sumber lain. Panitia kegiatan berinisiatif untuk menggelar konser amal di kantin dan lewat kotak sumbangan yang diletakkan di tempat-tempat strategis. "Kami sempat mengamen di kantin Senin dan ngeband kemarin (Kamis, red.)," tutur Haris, koordinator dana Bakso ini.
Pembagian nasi dilakukan dengan cara berkonvoi. Rute yang dilewati diantaranya jalan Kertajaya – Pucang Anom – Ngagel – Raya Wonokromo – Raya Darmo – Tunjungan – Jembatan Merah. Konvoi berjalan tertib, menurut pantauan ITS Online, berjajar dua serta memakai helm. Ketika ada kaum miskin, mahasiswa langsung menghampirinya dan memberi bungkusan nasi.
"Rupanya semangat SMA kalian masih ada, masih suka hura-hura," ujar Dr.Ir. Triyogi Yuwono,DEA., kajur Teknik Mesin saat membuka kegiatan ini. "Tapi tidak apa-apa, konsep acara ini bagus!" sambungnya langsung. (tov/bch)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan