Usai mengumpulkan dana selama seminggu, BEM ITS akhirnya melakukan aksi sosial itu pada Kamis (12/2) seharian penuh. Sekitar 30-an mahasiswa ITS yang merupakan gabungan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Lembaga Minat dan Bakat (LMB) dan personel BEM ITS sendiri, memulai aktivitas itu pukul 08.00 wib.

Selain kalangan mahasiswa, turut juga Pembantu Rektor III, Dr.Ir.Acmad Jazidie M.Eng; Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D; Ir Susono (IKA ITS); Dr.Ir. Imam Hidayat (ketua Senat Alumni) dan Ir. Tedjo Suryo.

Rombongan itu pun bergerak menuju Mojokerto dengan mengendarai 2 bus ITS dan 2 mobil minibus Elf. Sebelum memulai aksi, rombongan ITS singgah terlebih dulu di kantor bupati Mojokerto. Di sana, rombongan ditemui dan disambut serta mendapatkan cerita kronologis banjir oleh staf pemkab.

Aksi sosial di Mojokerto itu terbagi menjadi empat daerah aksi. Masing-masing daerah itu antara lain Murukan, Panggerman, Gondang dan Pacet, perempatan Embong Tekuk serta perempatan Embong Sooko. Aktivitas yang dilakukan antara lain pembagian sembako, air minum, alat-alat tulis, dan pembagian masker di jalan raya.

Tidak hanya itu, dalam aksi ini turut juga mahasiswa FK Unair. Sekitar 15 mahasiswa plus beberapa tim medis dari FK Unair melakukan pengobatan gratis bagi warga masyarakat yang menjadi korban banjir.

"Alhamdulillah, ternyata respons dari masyarakat ITS baik, dari mahasiswa sendiri terkumpul sekitar lima juta," tutur Gatot Rahman, Sekjen Eksternal BEM ITS. Mahasiswa Teknik Elekro ini kemudian menambahkan, jika ditotal seluruhnya, sumbangan yang masuk sekitar 35 juta. Nomimal sebesar itu pun masih belum termasuk sumbangan berupa pakaian layak pakai.

Besarnya kepedulian masyarakat ITS terhadap musibah di Mojokerto juga dibenarkan oleh Dr.Ir Achmad Jazidie yang kemarin turut dalam aksi. "Susah kalau menjabarkan satu-satu, tapi dari IKA ITS sendiri menyumbang sembako senilai 20 juta," ujar mantan Kajur Teknik Elektro ini.

Selain itu, masih menurut Dr. Jazidie, ada juga pejabat ITS yang menyumbang buku dan alat tulis, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Dari luar ITS, ada penyumbang dari produsen rokok asal Kediri yang menitipkan sumbangannya. (tov/har )