Penggalangan dana bantuan untuk korban bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara masih banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Namun, BEM ITS yang membuka posko pengumpulan sumbangan sejak Selasa (28/12) telah menutup poskonya pada Senin (3/1).
Bantuan dana yang terkumpul melalui BEM ITS sendiri mencapai Rp 49.268.950,00. Selain itu, ada pula sumbangan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan mie instant. Sumbangan tersebut berasal dari tiap himpunan mahasiswa jurusan dan masyarakat sekitar kampus ITS.
"Kami mendapat bantuan dari luar kampus juga," terang Widodo, koordinator penerima sumbangan. Mahasiswa Teknik Lingkunga ini menambahkan, masyarakat sekitar yang bingung mengirim bantuan, langsung menitipkan lewat BEM ITS. Disamping masyarakat sekitar kampus, ada seorang warga Pacar Keling yang membantu BEM ITS dengan membuka posko di rumahnya.
Sumbangan yang telah terkumpul melalui BEM ITS tersebut rencananya akan dikirim ke Aceh dengan menggunakan kapal. "Kami sudah berkoordinasi dengan TNI-AL untuk pengirimannya," jelas Widodo lagi.
Untuk selanjutnya, masih ada kemungkinan BEM ITS akan membuka posko lagi, jika merasa diperlukan. "Itu tergantung kondisi dan koordinasi, yang penting ini dikirim dulu. Sayang kalau numpuk disini," lanjutnya.
Selain mengirim sumbangan, ITS rencananya akan memberangkatkan 100 mahasiswa untuk melaksanakan Kerja Praktek (KP) di Aceh. Pmberangkatan mahasiswa KP ini akan dilaksanakan pada minggu pertama liburan semester ganjil ini. Mereka akan di Aceh selama sebulan penuh.
"Ini berkat kerja sama dengan TNI-AL dan Pemprov Jatim, hanya koordinasinya diserahkan ke kami (BEM ITS, red)," papar Widodo. Widodo menambahkan, pendaftar tidak langsung dikirim, tapi juga diseleksi dahulu. Karena dikhawatirkan kedatangan mahasiswa yang melaksanakan KP tersebut tidak bisa membantu tetapi ternyata malah menyusahkan. Pendaftarannya sendiri dibuka mulai Senin (3/1).
Sehubungan dengan pengiriman mahasiswa KP tersebut, dalam minggu ini rencananya rektor ITS, Prof Dr Ir Muhammad Nuh, DEA, akan berangkat ke Aceh. Disana Nuh akan melakukan survey. Fokus utama pengiriman mahasiswa KP ini adalah di bidang pendidikan. Dan diharapkan, mahasiswa ITS bisa membantu secara maksimal sesuai kemampuan.(ech/sep)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya