Pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru sudah bisa dilihat sejak 13 Agustus lalu. Dan bagi calon mahasiswa baru S1 melalui SPMB dan ujian masuk Program Studi Desain Produk Industri, yang dilaksanakan oleh ITS sudah mulai bisa mendaftar ulang sejak Senin (16/8) sampai tanggal 26 Agustus 2004 nanti. Persyaratan untuk melakukan registrasi mahasiswa baru dengan menunjukkan bukti tanda peserta SPMB kepada petugas di BAAK.

Selain menunjukkan bukti tanda peserta SPMB, calon mahasiswa baru ini juga harus membayar biaya daftar ulang yang telah ditetapkan ITS. Tahun ini, total biaya yang harus mereka bayar adalah Rp 4 juta. Biaya itu terdiri dari uang SPP semester pertama sebesar Rp 1 juta dan sumbangan uang pangkal Rp 3 juta. Meskipun pelaksanaan daftar ulang sudah bisa dilaksanakan sejak Senin kemarin, namun hanya beberapa orang yang tampak sibuk di sekitar loket daftar ulang.

Salah satunya adalah Riska. Saat ditemui, gadis asal Nganjuk ini tampak sibuk mengisi formulir daftar ulang. Diakuinya, Riska datang bersama ayahnya yang kebetulan ada acara di Surabaya. "Jadi sekalian aja mampir daftar ulang," ujarnya tanpa mengalihkan pandangan dari kertas yang diisinya. Hal itu pun dibenarkan oleh ayah Riska, Hasan Sudewo, yang saat itu mendampingi putrinya yang semata wayang. "Kebetulan saya ada urusan di sini, jadi sekalian. Lagipula kalau nunggu besok-besok malah takut kalau tidak ada waktu," tuturnya. Baik Riska maupun ayahnya merasa senang dan bangga setelah tahu dirinya diterima di jurusan Teknik Kimia.

Perasaan bahagia juga tampak dari wajah Ibu Winarsih dan Ibu Rita yang saat itu mengantar putra mereka, Rizqi Ramadhani dari SMU 5 Malang dan Franciscus H. dari SMU 1 Wonosobo. Keduanya tampak sedang asyik mengobrol. "Kami sedang menunggu Rizqi dan Francis yang masih mengisi form daftar ulang," kata Rita. Baik Rizqi maupun Francis, keduanya diterima pada pilihan kedua mereka yaitu Jurusan Teknik Geodesi. "Mereka sudah sama-sama sejak bimbingan di Ganesha Operation (GO) Malang dan sekarang diterima juga di jurusan yang sama," tutur Winarsih.

Meskipun ini adalah pilihan kedua, namun Winarsih merasa sudah mantap dengan hasil jerih payah putra tunggalnya itu. "Awalnya Rizqi milih Fiskal UI baru Teknik Geodesi ITS," kata Winarsih. Sedangkan Francis menetapkan Jurusan Arsitektur UNIBRAW sebagai pilihan pertamanya.

Selain daftar ulang, mereka juga berencana untuk langsung mencari tempat kos. "Kami dapat informasi kalau ada tempat di perumdos dan kami akan langsung lihat nanti. Tunggu urusan disini selesai dulu," kata Rita. Karena alasan itulah mereka tidak menunda-nunda waktu untuk mengantar putra mereka mendaftar ulang. "Apalagi di rumah juga masih banyak pekerjaan. Belum lagi kalau ada acara tujuh belasan ibu-ibu PKK. Jadi mumpung sempat waktunya," canda Winarsih.

Namun hal yang berbeda dilakukan Wahyu bersama dua orang temannya. Alumni SMUN 2 Surabaya ini datang bukan untuk mendaftar ulang, melainkan hanya untuk melihat-lihat saja. "Kebetulan tadi habis main terus mampir aja sambil lihat-lihat dan tanya caranya daftar ulang. Rencananya aku sama empat temanku yang diterima di sini (ITS, red) baru akan daftar ulang tanggal 20 Agustus nanti dan kita sudah janjian," kata Wahyu seraya membetulkan letak kacamata minusnya. Diakuinya, dirinya diterima di jurusan Sistem Informasi bersama seorang temannya. Sedangkan tiga orang lainnya masing-masing diterima di jurusan Kimia FMIPA, Teknik Elektro dan Arsitektur. (sep/bch)