Sejak berdiri pada 10 November 1960 hingga saat ini, ITS telah menghasilkan lulusan lebih dari 44.000 orang. Dalam perkembangannya ITS senantiasa berusaha keras untuk mencetak lulusan yang mampu dan tanggap menghadapi tantangan zaman, dan menyumbangkan darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam kesempatan peringatan Dies Natalis ITS ke-44 kali ini, panitia mengundang para alumni untuk kembali menengok kampus dalam acara "Home Coming Days – Ayo Mulih Rek…!!!". Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini memiliki sebuah rencana khusus. Rencana tersebut akan disampaikan pada acara ITS in Brotherhood Concert yang akan diadakan di Graha 10 Nopember, pada Jumat 10 Desember 2004 nanti.

"Kami punya satu rencana untuk melakukan launching cincin ITS. Rencananya akan kami tunjukkan pada seluruh yang hadir pada acara ITS in Brotherhood Concert nanti," kata ketua pelaksana dies natalis Ir Indrajaya Gerianto, MSc. Maksudnya untuk identitas yang menunjukkan bahwa pemakai cincin tersebut adalah alumni ITS. Selain itu, cincin tersebut melambangkan simbol loyalitas alumni terhadap ITS.

Hingga saat ini panitia dies natalis masih menyiapkan desain cincin ITS sekaligus mencari tempat pemesanan pembuatan cincin tersebut nantinya. "Yang kami tekankan pada desain cincin itu adalah lambang ITS, tahun masuk dan jurusan alumni," ujar Indrajaya. Pada acara launching cincin ITS nanti, panitia akan menunjukkan satu contoh yang telah jadi kepada seluruh hadirin malam itu.

Berapakah harga untuk satu buah cincin? "Sementara ini saya belum bisa memastikan harga untuk satu buahnya, karena kami juga belum menemukan tempat pemesanan yang pasti. Tapi, saya perkirakan kurang lebih Rp 150 ribu, mengingat cincin tersebut dibuat dari bahan perak," papar Indrajaya. Dikatakannya, cincin tersebut tidak akan dipaksakan kepada semua alumni. Akan tetapi, hanya akan diberikan kepada mereka yang memesan.

Ditegaskannya, alumni yang memiliki loyalitas dan ikatan batin yang kuat terhadap ITS dan sesama alumni, adanya cincin tersebut akan sangat membantunya mengenali alumni ITS ketika berjumpa di suatu tempat. "Jika kita bertemu seseorang di suatu tempat dan ternyata dia adalah alumni ITS, maka kita akan dengan mudah mengenalinya apabila dia memakai cincin ITS, begitupun sebaliknya," tutur Indrajaya. Sampai saat ini, panitia telah mengadakan survey di tiga tempat pemesanan yaitu di Mojokerto, Bangil dan Yogyakarta.(sep/tov)