ITS News

Jumat, 15 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

Dari Pelatihan Auditorial Halal Internal: Peminat di ITS Jauh Lebih Banyak Dibandingkan di UNAIR dan UNIBRAW

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut ketua panitia, DR. RY. Perry Burhan, MSc., tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk memberikan suatu pelatihan untuk para produsen tentang pengolahan yang benar dan halal menurut Islam. "Dewasa ini banyak sekali produk yang beredar di masyarakat dan diolah dengan teknologi canggih, namun belum tentu halal bagi umat Islam", lanjut beliau. Label halal yang tertera pada bungkus pun belum tentu menjamin produk tersebut halal 100 %. Karena itu MUI mencoba membuat sertifikat halal untuk produk yang memang memenuhi persyaratan.

Loka karya yang berlansung dari jam 8 sampai jam 17 tersebut dihadiri oleh 120 peserta dan 10 dari LPPOM. Loka karya tersebut menghadirkan 6 pembicara, diantarnya Prof.DR.KH.Syaechul Hadi Permono,SH.MA, ketua Komis Fatwa MUI dan diretur Pasca Sarjana IAIN Surabay yang menyajikan "Halal dan Haram Dalm Islam", DR.RY.Perry Burhan,MSc, tim ahli-auditor LPPOM MUI sekaligus ketua jurusan Kimia ITS Surabaya yang menyajikan "Sertifikasi-Labelisasi Halal dan Sistem Jaminan Halal", Drs.H.Sugijanto,MS.Apt, ketua pelaksana Harn dan staf pengajar Farmasi Unair Surabaya dengan makalahnya "Jaminan Mutu Halal dari Produsen dan Auditor Halal Internal", Prof.DR.Ir.H.Tri Susanto,M.App.Sc, ketua umum LPPOM MUI sekligus dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unibraw Malang menyajikan "Car Pengolahan Makanan yang Baik dan Halal", DR.Surya Rossa Puta, tim ahli-auditor LPPOM MUI sekaligus staf pengajar Kimia ITS dan Kholis Ernawati,S.Si, yang menyajikan "Dokumenasi Sistem Halal."

Acara serupa sebelumnya sudah terlaksana di Unair dan Universitas Brawijaya, hanya saja peserta yang hadir pada loka karya yang sebelumnya belum maksimal, karena hanya dihadiri oleh 15 perusahaan. Sedangkan sasarannya saat ini hanya pada perusahaan-perusahaan yang berada di Jawa Timur.(yud/rif)

Berita Terkait