ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Diberangkatkan, Sepuluh Bus Mudik Murah ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menyambut hari raya Idul Fitri, BEM ITS mengadakan program mudik murah bekerjasama dengan IKA ITS dan Dinas Perhubungan. Jumat (12/11), setelah Sholat Jumat, penumpang yang mengikuti program ini diberangkatkan dari kampus ITS tepatnya di sebelah Taman Alumni. Registrasi dari program ini sendiri telah berjalan sejak tanggal 8 Nopember sampai 10 Nopember lalu. Sepuluh bus yang digunakan untuk mengangkut sekitar 400 penumpang ini diberangkatkan langsung oleh Rektor ITS.

Dalam sambutan pelepasan Bus Mudik, Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengucapkan selamat jalan kepada penumpang. "Selamat jalan, Selamat berlibur, selamat bersenang-senang berkumpul kembali dengan keluarga. Perjalanan ini adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan," katanya mengawali sambutan. disebutkannya juga bahwa program mudik murah yang diadakan BEM ini adalah suatu wujud kepedulian terhadap fenomena mudik. "Ini (Program mudik murah, red) sebagai bentuk kepedulian kita (ITS, red). karena kita merasa selama ini mudik menjadi persoalan dimasyarakat menjelang lebaran," ujar Muhammad Nuh, yang saat itu didampingi PR III Dr Ir Achmad Jazidie MEng.

Dinilai dari segi penumpang, kegiatan mulia ini menarik banyak minat. Betapa tidak, sekitar 337 orang lebih memanfaatkan momen ini dengan antusias. Rencananya kegiatan seperti ini akan diadakan rutin setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan Nuh kepada ITS Online setelah melepas keberangkatan bus, "Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan," ungkapnya meyakinkan. Hal itu didukung oleh Susono Hadi Nugroho, Bendahara II IKA ITS Pusat. "Tahun depan kita akan berangkatkan 50 bus," kata Susono mantap.

Ditanya mengenai mengapa biaya tidak digratiskan, Susono menjawab, bila melihat kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini masih belum bisa diberlakukan pemberangkatan secara cuma-cuma tanpa dipungut bayaran karena dikhawatirkan calon penumpang tidak serius ikut dan tidak datang saat hari pemberangkatan. Ia juga mengatakan bahwa potongan yang diberikan sebenarnya lebih besar. "Kira-kira penumpang hanya membayar bersih, 15 persen dari harga tiket asli," tambahnya.

Sementara itu dari empat wilayah tujuan Bus mudik bersama BEM yaitu Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Madiun-Ponorogo, Pasuruan-Probolinggo-Jember, dan Lamongan-Bojonegoro, yang paling banyak peminatnya adalah jalur menuju Ponorogo. Presentase penumpang keseluruhan yang didata panitia adalah 60 persen mahasiswa, 20 persen karyawan, dan selebihnya masyarakat sekitar. Sepuluh bus yang diberangkatkan ini juga mendapat kawalan dari unit kepolisian. (asa/bch)

Berita Terkait